Berita Golkar – DPD II Partai Golkar Buleleng dari tanggal 25 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 melaksanakan Pendidikan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 4.550 Saksi di 2.275 TPS tersebar di 9 kecamatan se Kabupaten Buleleng.
“Pelatihan saksi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para saksi, terutama terhadap tugas pokok dan fungsinya saat melakukan pengawasan maupun pemantauan di masing-masing TPS agar prosesnya berjalan secara jujur dan adil serta tidak ada kecurangan yang merugikan Partai Golkar. Disamping itupula untuk menguatkan dukungan masyarakat kepada Partai Golkar,” ucap tegas Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng IGK Kresna Budi disela-sela berlangsungnya Pendidikan dan bimtek para saksi untuk Kecamatan Buleleng di Sekretariat DPD II Partai Golkar Buleleng di Jalan Ngurah Rai Singaraja pada 25 Desember 2023 lalu.
Lebih lanjut dikatakan pendidikan dan bimtek saksi ini, merupakan salah satu tertib administrasi. Mengingat pihaknya diberikan anggaran partai politik (Parpol), yang dalam hal ini harus dilaksanakan.
“Partai Golkar telah mendapatkan dana parpol, maka dana tersebut dipergunakan untuk pelatihan saksi. Dan apabila tidak melaksanakannya, akan menjadi temuan,” pungkas IGK Kresna Budi.
Sementara itu Ketua Panitia Pendidikan dan Bimtek Saksi Partai Golkar Buleleng I Nyoman Gede Wandira Adi mengatakan pelatihan saksi ini secara marathon dilaksanakan dimulai dari Kecamatan Buleleng, lalu Kubutambahan, Grokgak, Sukasada, Busungbiu, Banjar, Seririt, Tejakula dan terakhir di Kecamatan Sawan.
“Terdapat beberapa materi yang diberikan dalam pelatihan maupun pembekalan saksi ini, diantaranya tentang Sejarah Partai Golkar, Golkar dari masa ke masa, paradigma Partai Golkar sebagai partai modern dan mandiri, Bakumham DPD Partai Golkar Buleleng. Disamping itupula memperkenalkan para keder partai yang akan bertarung pada Pemilu 2024 mendatang” ujarnya.
Disamping itupula sebut Wandira Adi dalam pelatihan saksi, selain untuk mengetahui sejauhmana kesiapan para saksi yang akan bertugas di TPS, juga kesiapan memenuhi target memenangkan Partai Golkar. Mengingat terdapat kesepakatan satu saksi diminta mampu merekrut 20 orang pemilih.
“Kalau target kami bisa terpenuhi, Dimana satu saksi mampu merekrut 20 orang pemilih, maka perolehan suara diatas 20 persen akan mampu kami capai,” terangnya.
Disinggung masalah jaminan Kesehatan para saksi saat melaksanakan tugas di TPS, menurut Wandira Adi DPD Partai Golkar Buleleng tentunya bertanggung jawab secara menyeluruh.
“Hanya saja tidak tertuang secara tertulis, namun demikian sudah menjadi kewajiban bagi partai untuk menjamin dan menanggung jaminan kesehatannya bagi seluruh kader yang melaksanakan tugas dan fungsinya serta melaksanakan amanat partai,” tutupnya. {sumber}