Berita Golkar – Sebanyak enam Parpol di Kota Solo, sepakat membentuk koalisi untuk Pilkada Solo 2024. Enam Parpol tersebut terdiri dari PSI, Gerindra, Golkar, PKS, PKB, dan PAN.
Kesepakatan koalisi ditandai dengan pertemuan di Solo Kopi, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Dalam pertemuan itu dihadiri Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ketua DPW PSI Jateng Antonius Yogo Prabowo. Sejumlah pengurus dan Ketua enam Parpol koalisi.
Sekretaris DPD Golkar Solo, Taufiqurrahman mengatakan, bahwa rapat tersebut yang menginisiasi adalah PSI. Dimana PSI mengundang lima parpol untuk rapat bertemu Kaesang di Solo Kopi.
“Tadi semua datang, Golkar, Gerindra, PSI, PAN, PKB, dan PKS. Pembahasannya untuk sementara ini tadi, kita sepakat berkoalisi untuk Pilkada,” kata Taufiqurrahman, kepada awak media di Solo Kopi, Sabtu (27/7/2024).
Selain membangun koalisi, dalam rapat itu juga membahas untuk mengusung Mangkunegoro X sebagai Calon Wali Kota. Hal itu, disepakati semua Parpol.
Meski Golkar sendiri, mengusung Sekar Tanjung di kursi Calon Wali Kota Solo, Taufiq mengatakan, Golkar sepakat dengan pengusungan Mangkunegoro X. Sehingga alternatifnya Sekar Tandjung akan diusulkan menjadi Calon Wakil Wali Kota.
“Kami Golkar dan mbak Sekar mendukung Gusti Bhre (sapaan Mangkunegoro X). Berarti mbak Sekar kemungkinan tetap diusulkan ke Wakil (Wali Kota),” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengatakan, untuk Calon Wakil Wali Kota Solo, setiap partai koalisi diberikan kesempatan mengajukan nama yang akan diusung.
“Dalam pembicaraan tadi, semua Partai sudah mengerucut, sudah satu visi untuk mengusung Gusti Bhre. Setiap partai kita persilahkan untuk memberikan usulan ke DPP. Kami Gerindra akan memberikan dua calon,” kata Ardianto.
Dia menyebut, calon Wakil Wali Kota yang akan diusulkan dari DPC Gerindra Solo adalah Sekar Tanjung, dan Astrid Widaya. Sementara nama Diah Warih dicoret lantaran Diah hanya ingin maju menjadi Calon Wali Kota.
Kendati demikian, dilanjutkan Ardianto, kesepakatan koalisi ini baru ditingkat DPC/DPD Kota. Kemudisn keenam Parpol tersebut akan bersurat ke DPP masing-masing Parpol untuk meminta rekomendasi.
“Di partai kami rekomendasi tidak bisa satu satu, tapi berpasangan. Misal Gusti Bhre dengan siapa gitu. Dalam waktu dekat ini, kami akan usulkan, nanti biar dibahas di DPP,” ucapnya.
Dia menjelaskan, Parpol nonparlemen seperti Demokrat, PPP, NasDem, Perindo, dan sejumlah Parpol baru terus diajak berkomunikasi untuk menggemukan koalisi ini. “Mas Kaesang datang kesini untuk membahas Pilkada Kota Solo, bukan untuk (Pilgub) di Jateng,” jelasnya.
Sementara itu, Sekertaris DPD PSI Kota Solo Tri Mardianto menambahkan, pertemuan ini sebagai lanjutan pertemuan PSI dengan berbagai Parpol non PDIP untuk menyamakan persepsi.
“Minggu kemarin PSI sudah mengusung Gusti Bhre, kita sounding saja dengan teman Parpol non PDIP. Dan teman-teman setuju untuk AD 1 Gusti Bhre, untuk AD 2 kita kembalikan ke teman-teman Parpol yang nantinya mengusulkan dua nama,” tandas Tri. {sumber}