Partai Golkar dan Gerindra Sepakat Bentuk Poros Koalisi Mandiri Hadapi PDIP di Pilkada Badung 2024

Berita Golkar – Bukan sekadar intrik politik, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Badung berlangsung November 2024 mulai panas. Betapa tidak, Partai Golkar dan Gerindra Badung dipastikan akan berkoalisi menjadi poros baru mengusung calon sendiri.

Ini artinya, tidak ada lagi pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong seperti pada Pilkada Badung periode sebelumnya.  Duet Golkar-Gerindra siap menjadi penantang calon yang diusung PDIP Badung.

Kabar koalisi Golkar-Gerindra di Pilkada Badung 2024 ini bahkan dibenarkan oleh Ketua Tim Pemenangan Wayan Suyasa (WS) Bupati Badung, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka (Gung Cok) saat menggelar konsolidasi internal tim pemenangan Wayan Suyasa Bupati Badung,  Rabu (15/5) malam di Desa Carangsari.

Golkar dan Gerindra hampir pasti akan koalisi di Pilkada Badung. Posisi calon bupati milik Golkar dengan mengusung Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa, dan untuk calon wakil bupati Badung akan diberikan kepada Gerindra.

Di hadapan ribuan kader dan simpatisan Partai Golkar, Gung Cok menyatakan bahwa Golkar dipastikan akan mengusung Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa sebagai calon bupati di Pilkada Badung. “Kami di tim juga sudah melakukan koordinasi untuk membentuk koalisi,” ujarnya.

Sejumlah partai politik yang sudah diajak untuk berkoalisi adalah PSI, Partai Nasdem dan Gerindra. Penjajakan tersebut partai besutan Presiden terpilih Prabowo Subianto bahkan dipastikan akan masuk ke dalam koalisi Golkar.

Gerindra bahkan akan diberikan posisi mendampingi Wayan Suyasa sebagai calon wakil bupati Badung. “Astungkara Partai Gerindra akan menjadi koalisi dan kita usung menjadi calon wakil bupati,” terang Gung Cok.

Lebih lanjut, koalisi Golkar-Gerindra, sambung politisi yang lolos sebagai anggota DPRD Bali Dapil Badung di Pileg 2024 lalu itu tinggal menunggu keluarnya surat rekomendasi untuk paket di Pilkada Badung. “KIM (Koalisi Indonesia Maju) sudah terbentuk di Provinsi Bali. Kota juga akan bentuk KIM di Kabupaten Badung sebagai partai pendukung Wayan Suyasa Bupati Badung,” tegasnya.

Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Badung Wayan Suyasa menyatakan rasa gembira dan berbangga karena Partai Golkar telah mampu meraih 11 kursi di DPRD Badung pada Pileg 14 Februari 2024. Raihan kursi ini secara otomatis dapat melahirkan Calon Kepala Daerah secara mandiri sesuai yang disyaratkan Undang -Undang.

“Calon kepala daerah minimal jumlah kursi legislatif 20 persen, sedangkan Partai Golkar saat ini sudah mampu di angka 24 persen. Meski Golkar bisa mengusung paslon sendiri, namun kami akan mengajak partai lain untuk bergabung,” ujarnya.

Sementara untuk di Partai Gerindra Badung, di gadang-gadang Wayan Disel Astawa akan mendampingi Suyasa. Namun Disel Astawa belum bisa dikonfirmasi kemarin melalui sambungan telepon seluler. {sumber}