Berita Golkar – Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Cirebon yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang, tiga partai politik yakni Gerindra, Demokrat dan Golkar resmi mendeklarasikan untuk berkoalisi pada Jumat (10/5/2024).
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Cirebon Subhan menuturkan pembentukan koalisi ini dalam tahapan awal untuk menyatukan persepsi antarparpol yang tergabung di dalamnya. “Ini hanya koalisi partai dengan maksud untuk menyatukan persepsi antarpartai,” ucapnya.
Ia berharap koalisi besar ini bisa menjaga serta menyongsong dan melindungi kemenangan Prabowo-Gibran. “Bukan hanya untuk kepentingan Pilkada aja, tapi koalisi ini juga untuk menjaga kemenangan dan melindungi Prabowo-Gibran di tingkat bawah,” ujarnya.
Sedangkan Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Meredeka menyebut koalisi ini untuk menyamakan persepsi dan melekatkan batu fondasi membentuk koalisi bersama untuk memenangkan Pilkada. “Secara teknis nantinya hasil koalisi akan diturunkan kepada pengurus partai sampai tingkat bawah,” tegasnya.
Ia menegaskan koalisi ini merupakan pertama yang dibentuk dalam menyongsong Pilkada 2024 nanti. Kemudian, untuk menentukan nama sosok yang akan diusung oleh koalisi ini, ia menerangkan akan dibicarakan secara bersama-sama setelah melalui hasil keputusan partai di tingkat DPP.
“Secepatnya kami yang ada di dalam koalisi akan melakukan komunikasi politik dengan partai-partai yang sejalan dan satu persepsi untuk Cirebon yang lebih baik,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron menyampaikan, koalisi ini terbentuk juga di beberapa daerah sebagai turunan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Kalau di Cirebon ini sudah ada komunikasi politik antarpartai yang tergabung dalam KIM, terutama bagi partai yang memiliki kursi di DPRD,” jelasnya.
Ia menuturkan, hal yang terpenting saat ini untuk menyongsong Pilkada tentunya harus memenuhi 20 persen untuk mengusung kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon.
“Ini sejalan dengan arahan Ketum Demokrat (Agus Harimurti Yudhoyono) untuk membentuk koalisi dan membangun komunikasi dengan partai lain serta mencari figur dengan harapan memenangkan kontestasi Pilkada. KIM ini sudah terbukti berhasil memenangkan Prabowo-Gibran di kontestasi Pilpres,” kata dia.
Ia menganjurkan kepada seluruh DPC dan DPD Demokrat di seluruh daerah harus membangun koalisi yang sama, supaya ada kendaraan untuk berangkat dalam kontestasi Pilkada. “Jadi jangan dulu figur yang diangkat nantinya akan berbenturan dengan kepentingan, ya harus berkoalisi dulu supaya bisa menentukan arah politik,” ucapnya.
Menurutnya, kriteria figur yang baik bagi Kabupaten Cirebon ini adalah sosok yang bisa menyejahterakan, memperbaiki infrastruktur, bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, bisa memberikan akses kesehatan lebih mudah. {sumber}