Partai Golkar Hanya Jadi Penonton di Pilkada Kabupaten Maluku Tenggara

Berita Golkar – Ketua KPU Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengatakan ada tiga pasangan calon yang mendaftar di Pilkada 2024.

“Kami akan melakukan pemeriksaan penelitian dokumen sampai 4 September 2024,” ucap, Basuki Rahmat Oat, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (1/9/2024).

Pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar pertama yakni Muhammad Thaher Hanubun – Charlos Viali Rahantoknam yang diusung 5 Parpol yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, Demokrat, PDI-Perjuangan.

Kemudian, Djamaluddin Koedoboen – Wilibrodus Lefteuw yang diusung 3 Parpol yakni, PKB, Gerindra dan NasDem.

Dan yang mendaftar terakhir ada Martinus Sergius Ulukyanan – Ahmad Yani Rahawarin yang diusung 8 Parpol yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gelora, Umaat, Garuda, Buruh.

Basuki membeberkan, dari 16 partai yang mengusulkan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, masih ada dua parpol yang belum memberikan dukungannya di Pilbup Malra.

“Berdasarkan partai politik yang sudah mengusung bakal pasangan calon ada sisa dua partai lagi yang belum, yakni Golkar dan PBB,” ucapnya.

Basuki menegaskan, partai politik yang belum memberikan dukungan kemungkinan besar tidak akan mengusung pasangan calon di Pilkada Malra 2024.

“Untuk ke dua parpol sah saja jika ingin bekerja kepada salah satu bapaslon, namun lambang partai tidak dapat dicetak dalam atribut yang akan kita buat karena secara administrasi tidak tercatat sebagai parpol pengusung jadi bisa dikatakan Golkar dan PBB jadi penonton di Pilkada Malra 2024,” pungkasnya. {sumber}