Berita Golkar – Ratusan aktivis muda dari berbagai organisasi Cipayung Plus Jakarta dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) secara resmi menyatakan bergabung ke Partai Golkar.
Bergabungnya para aktivis ini diumumkan dalam acara bertajuk “Talkshow dan Seremoni: Aktivis Masuk Golkar, Sudah di Jalan yang Benar” yang digelar di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Menteng, Senin (14/7/2025).
Langkah politik ini menandai masuknya gerakan aktivisme mahasiswa ke dalam ruang formal partai, dengan tujuan membawa idealisme ke dalam sistem kebijakan. Para peserta yang hadir berasal dari organisasi, seperti HMI, GMNI, GMKI, KAMMI, PMII, BEM SI, hingga HIKMAHBUDHI.
Ketua Panitia acara Fauzan Irvan mengatakan, langkah ini bukan sekadar seremonial melainkan pernyataan sikap yang serius.
“Ini bukan sekadar acara seremoni. Ini deklarasi bahwa generasi aktivis siap masuk sistem dan membenahinya dari dalam. Golkar kami pilih bukan hanya karena sejarahnya, tapi karena hari ini partai ini membuka ruang nyata bagi anak muda untuk punya posisi strategis, bukan hanya jadi pelengkap,” ujar Fauzan dalam keterangannya, dikutip Selasa (15/7/2025), dikutip dari BeritaSatu.
Fauzan, yang juga merupakan mantan aktivis BEM SI menyampaikan, idealisme yang selama ini diperjuangkan di jalanan justru akan lebih efektif bila dibawa ke dalam sistem.
“Masuk ke Partai Golkar bukan berarti kami meninggalkan idealisme aktivis. Justru ini cara kami membawa idealisme itu masuk ke sistem, untuk mengubah dari dalam. Ini bukan soal pragmatisme, tetapi soal keberanian mengambil tanggung jawab lebih besar untuk bangsa,” jelasnya.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menyambut hangat bergabungnya para aktivis muda. Ia menyebut langkah ini sebagai energi baru yang dibutuhkan partainya.
“Golkar Jakarta menyambut dengan tangan terbuka para aktivis muda yang punya idealisme, integritas, dan komitmen terhadap perubahan. Kita butuh energi baru, gagasan segar, dan keberanian generasi muda untuk membawa Golkar tetap relevan, progresif, dan menjadi rumah besar perjuangan politik yang sehat,” ujar Zaki.
Zaki juga menyampaikan bahwa keterlibatan anak muda dalam politik formal adalah langkah penting bagi demokrasi.
“Ini bukan hanya momentum bagi Golkar, tetapi juga momentum politik nasional. Anak muda harus berhenti hanya jadi penonton. Sudah saatnya ambil alih panggung dan mulai bicara dalam bahasa kebijakan, bukan hanya demonstrasi,” tegasnya.
Dukungan juga datang dari Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga, yang turut hadir dalam acara tersebut. Ia menilai keberanian para aktivis bergabung ke partai politik patut diapresiasi.
“Langkah para aktivis ini adalah contoh keberanian yang patut diapresiasi. AMPI akan menjadi ruang pengaderan politik yang terbuka, inklusif, dan modern bagi siapa pun yang ingin belajar, bertumbuh, dan berdampak lewat jalur politik,” kata Jerry.
“Anak muda yang hari ini bergabung ke Golkar adalah mereka yang tidak hanya berani kritis, tapi juga berani bertanggung jawab. Ini semangat baru untuk AMPI, untuk Golkar, dan untuk masa depan Indonesia,” lanjutnya.
Acara juga diisi diskusi gagasan dan pengalaman oleh tokoh-tokoh aktivis nasional, seperti M Arief Rosyid Hasan (HMI), Jefri Gultom (GMKI), Robaytullah Jaya (GMNI), Phirman Rezha (KAMMI), Ari Sutrisno (HIKMAHBUDHI), Adlin Panjaitan (PMII), dan Kaharuddin SHM (BEM SI).
Kegiatan ini menjadi momen penting yang mencerminkan sinergi antara semangat aktivisme dengan kekuatan politik nasional dalam membangun arah demokrasi dan masa depan bangsa. {}
