Berita Golkar – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak sudah dipastikan. KPU menetapkan pemilihan kepala daerah gubernur, bupati dan walikota akan digelar pada 27 November 2024.
Menghadapi pesta demokrasi ini, partai politik peserta pemilu sudah ambil ancang-ancang. Termasuk Partai Golongan Karya (Golkar) di Provinsi Jambi.
Partai berambang pohon beringin rindang ini akan mengutamakan akan mengusung kader murni untuk bertarung di Pilkada, baik Gubernur, Bupati maupun Walikota.
Hal ini ini diungkapkan Ketua Bappilu DPD Partai Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed. Untuk penjaringan calon kepala daerah dari eksternal partai, akan ada mekanisme yang dilalui.
“Nanti setelah panitia seleksi calon kepala daerah terbentuk, maka akan dilakukan penjaringan,” kata Joni Ismed yang juga anggota DPRD Kota Jambi ini.
Lanjut Joni, penjaringan itu meliputi internal dan eksternal. “Jadi harus paham mekanismenya partai Golkar. Golkar ini punya mekanisme, punya aturan,” jelasnya.
Meski Begitu, Joni Ismed mengatakan bahwa Partai Golkar akan fleksibel dan dinamis melihat perkembangan respon masyarakat terhadap kader eksternal yang diajukan ditengah masyarakat.
“Eksternal itu pasti ada, tapi setelah dibentuknya panitia seleksi penjaringan calon kepala daerah Partai Golkar provinsi Jambi,” tutupnya. {sumber}