Berita Golkar – DPD Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota DPRD Golkar se-Jatim. Acara tersebut juga menjadi ajang persiapan bagi para legislator yang berminat maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.
Ketua Golkar Jatim M Sarmuji, menegaskan komitmennya untuk mendorong kader potensial partainya untuk turut serta dalam Pilgub Jatim 2024. Beberapa nama anggota dewan dari Golkar telah muncul sebagai kandidat potensial, dan partai akan melakukan evaluasi yang matang terkait peluang kemenangan.
“Dalam menentukan sosok yang layak dijagokan, kami akan mempertimbangkan secara rasional peluang menang serta mengacu pada hasil survei sebagai salah satu acuan penting,” ujar Sarmuji di Surabaya hari ini.
Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR ini, hasil survei akan menjadi gambaran faktual yang penting untuk mengukur progresivitas kandidat. Golkar Jatim akan mendukung kader potensial yang memiliki peluang menang yang cukup, tanpa memaksakan diri jika peluang kemenangan tidak terbuka lebar.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin mendorong kader kita untuk maju di Pilgub Jatim 2024, tetapi harus melalui pertimbangan yang rasional. Kita tidak boleh hanya berpikir asal maju saja,” tambahnya.
Sarmuji menegaskan bahwa pertimbangan dalam menentukan kandidat tidak hanya didasarkan pada nilai personal, tetapi juga komitmen terhadap partai untuk periode selanjutnya. Kader potensial juga harus memiliki potensi untuk terpilih.
“Orientasi kami adalah mendorong kader, dan kami akan bekerja keras untuk memastikan kader potensial kita siap untuk maju,” katanya.
Sarmuji optimis bahwa Golkar akan berhasil menambah daftar kepala daerah yang berasal dari partainya dalam Pilgub kali ini. Dia menganalisis bahwa lanskap politik di Jatim akan mengalami perubahan, salah satunya dipengaruhi oleh efek Pilpres.
“Kemungkinan lanskap politik di Jatim akan berubah pada tahun 2024 ini, yang tercermin dalam pilkada. Potensi kader atau calon dari Partai Golkar untuk menang dalam pilkada tersebut akan lebih besar dibandingkan sebelumnya,” paparnya, Senin, 27 Mei 2024.
Sarmuji yakin bahwa Golkar akan berhasil menghasilkan cukup kepala daerah dalam Pilgub 2024, begitu juga dengan partai lainnya.
“Melalui Pilgub Jatim 2024, kekuatan politik yang tercermin dalam pilkada akan lebih merata. Ada perubahan signifikan dalam peta politik, seperti di Kabupaten Madiun, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Lamongan,” tambahnya.
Menurut Sarmuji, perubahan ini menunjukkan adanya pemerataan kekuatan politik melalui Pilgub Jatim 2024. {sumber}