Partai Golkar Jember Usulkan 4 Nama Kandidat Maju Calon Bupati di Pilkada 2024

Berita Golkar – Meski pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih November mendatang, namun Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Jember sudah memunculkan empat nama kandidat calon bupati.

Nama-nama tersebut antara lain Ketua DPD Partai Golkar Jember, Karimullah Dahrujiadi; Bupati, Hendy Siswanto; fungsionaris Golkar Jember, Dima Ahyar; dan calon wakil bupati empat tahun lalu yang sekarang menjadi calon legislator Golkar, Dwi Arya Nugraha Oktavianto.

“Itu nama-nama yang sempat kami usulkan menjadi fungsionaris pilkada. Paling tidak nama-nama itu ada kepekaan, ada partisipasi, ada dorongan, pada saat kemarin Golkar menghadapi pemilu legislatif. Itu salah satu poin yang akan dinilai,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jember, Karimullah, dikutip dari beritajatim, Selasa (12/3/2024).

Meski demikian, nantinya keputusan akhir siapa yang akan menjadi calon bupati ada di Dewan Pimpinan Pusat Golkar. “Saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jember mengikuti,” katanya.

Dia juga mengatakan, untuk koalisi, DPP Partai Golkar tidak mengharuskan linier dengan koalisi nasional saat pemilihan presiden. “Silakan melakukan komunikasi dengan partai-partai yang tidak dalam koalisi pilpres kemarin. Tapi ada banyak harapan dari ketua-ketua DPD lainnya agar linier dengan koalisi pilpres,” kata Karimullah.

Karimullah menegaskan, koalisi dibentuk berdasarkan potensi dan kondisi politik daerah masing-masing. “Saya pikir DPP sangat memberikan ruang. Tidak ada masalah. Diserahkan kepada masing-masing DPD untuk berkomunikasi, melihat peta, melakukan bargaining, dan itu untuk diusulkan ke DPP juga,” katanya.

Seusai pemilu, Golkar tetap tidak mengendurkan konsolidasi internal. Ramadan menjadi momentum silaturahim berupa acara buka bersama dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. “Kita tahulah habis pemilihan, masing-masing mesin dan orang yang menggerakkan mesin partai itu juga lelah. Tapi paling tidak, kegiatan-kegiatan untuk menyambung stabilitas konsolidasi harus kita lakukan,” kata Karimullah. {sumber}