Berita Golkar – DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta semua pihak bersabar menunggu keputusan dukungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Partai berlambang pohon beringin itu bakal memutuskan dukungan Pilgub NTB menjelang pendaftaran pasangan calon (paslon) pada Agustus 2024 alias di injury time.
Sekretaris DPD Partai Golkar NTB Firadz Pariska mengatakan kewenangan memutuskan dukungan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada level provinsi ada di tingkat DPP. Hasil survei menjadi salah satu indikator DPP Partai Golkar dalam memberikan rekomendasi.
“Iya (kami akan putuskan di injury time) setelah semua proses selesai. Kami akan rapat bersama DPP berdasarkan situasi terkini di daerah. Ditunggu saja ya,” kata Firadz seusai mengikuti paparan Lingkaran Survei Indonesia pimpinan Denny Januar Ali atau LSI Denny JA di Santika Hotel Mataram, Rabu (12/6/2024).
Pemaparan survei LSI Denny JA juga dihadiri para bakal calon kepala daerah (bacakada) yang diberikan surat tugas oleh Partai Golkar untuk tampil di Pilgub NTB 2024. Firadz berharap hasil survei itu nantinya akan dijadikan evaluasi oleh para bacakada di sisa waktu yang ada.
“Ini penting bagi para bacakada berkaitan dengan apa yang harus dilakukan agar para bacakada punya gambaran yang utuh soal peta pertarungan di sisa waktu yang ada,” jelasnya.
Firadz menghargai jika ada kader Partai Golkar yang telah melakukan deklarasi pasangan calon untuk Pilgub NTB 2024. Namun, menurutnya, DPP Partai Golkar telah menetapkan mekanisme. Salah satunya melalui survei.
“Kami akan lakukan tiga kali survei. Masih ada survei lagi yang nanti akan lebih mengerucut sehingga kami betul-betul mendapatkan gambaran yang ideal terkait kondisi terkini. Nanti survei ketiga baru survei pasangan calon sebelum pendaftaran,” bebernya.
Sebagai informasi, Partai Golkar berstatus sebagai pemenang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) NTB 2024. Golkar meraup 479.010 suara dengan raihan 10 kursi di DPRD NTB. Oleh karena itu, Partai Golkar berambisi untuk memenangkan Pilgub NTB 2024. {sumber}