Berita Golkar – Partai Golkar akhirnya keluar dari barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam kontestasi Pemilhan Bupati Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Selatan. Golkar memberikan rekomendasi resmi kepada Samsul Mahmud, Ketua DPD Golkar Polman untuk maju sebagai calon bupati pada pilkada 2024. Rekomendasi model B1 KWK DPP Partai Golkar diserahkan, Minggu (25/8/2024).
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Polman Andi Ilham Rusali Masdar dikonfirmasi mengenai keluarnya Golkar dari barisan KIM tersebut menyatakan, kubunya siap bertarung. “Kita siap tarung siapapun lawan. Pascadeklarasi Bebas-Siti awal pekan lalu, artinya kita sudah siap tarung siapapun lawan yang nantinya maju,” kata Ilham.
Pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) 60/2024 membuat peta politik di daerah menjadi longgar. Awalnya Polman diprediksi hanya dua calon antara Dirga-Iskandar melawan Andi Bebas-Siti KDI, namun kini menjadi empat calon berpeluang maju.
Menurut Ilham, Gerindra sejak awal berkomitmen mengusung Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati (Siti KDI). Bahkan disaat bersamaan Gerindra pun sudah mengeluarkan surat rekomendasi model B1 KWK DPP Partai Gerindra, Minggu (25/8/2024).
Gabungan partai di kubu Andi Bebas Manggazali dan Siti KDI (BESTI) kini menuju 19 kursi terdiri dari Gerindra, PAN, PPP, Hanura, PDIP dan Perindo. Partai non kursi seperti Partai Gelora dan Partai Ummat pun dikabarkan akan mendukung duet BESTI.
Andi Bebas Unggul di Survei LSI
Sementara itu hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, Andi Bebas Manggazali, unggul sebagai calon bupati dengan tren top of mind tertinggi.
Dalam survei yang dilakukan dari 16 hingga 21 Juli 2024, Andi Bebas, yang dikenal dengan tagline kampanye “Membangun Desa Menata Kota,” memimpin dengan 16,8 persen suara responden yang menyebut namanya sebagai pilihan utama. Diikuti oleh Samsul Mahmud dengan 13,3 persen, dan Dirga Adhi Putra Singkaru di posisi ketiga dengan 10,4 persen.
Survei ini menunjukkan Andi Bebas sebagai calon bupati paling potensial untuk memenangkan Pilkada Polman. Meski masih ada 50,9 persen responden yang belum menentukan pilihan, posisi kuat Andi Bebas dalam survei ini menempatkannya di garis depan menjelang Pilkada.
Dalam simulasi pemilihan langsung yang dilakukan, Andi Bebas kembali meraih dukungan tertinggi dengan 24 persen responden memilihnya sebagai calon bupati. Samsul Mahmud mengikuti dengan 21,3 persen, sementara Dirga Adhi Putra Singkaru memperoleh 18,9 persen. Sebanyak 19,5 persen responden masih ragu-ragu dalam menentukan pilihan mereka.
Menariknya, hasil survei juga menunjukkan, mayoritas masyarakat mempertimbangkan karakter kepemimpinan sebagai faktor utama dalam memilih calon bupati. Hal ini memperkuat posisi Bebas Manggazali yang dikenal memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan visioner.
LSI juga mencatat, elektabilitas Bebas Manggazali tetap stabil bahkan saat survei dilakukan dengan pertanyaan terbuka, di mana ia tetap menjadi tokoh yang paling banyak disebut oleh responden mengungguli nama-nama lain yang disebut-sebut akan maju dalam Pilbup Polewali Mandar 2024.
Dengan hasil ini, Andi Bebas Manggazali semakin mengukuhkan posisinya sebagai calon terkuat dalam kontestasi Pilbup Polewali Mandar 2024. Namun, dengan 19,5 persen responden yang belum menentukan pilihan, dinamika politik masih bisa berubah.
Hasil ini menunjukkan tren positif bagi Andi Bebas Manggazali, namun juga mencerminkan tantangan bagi para kandidat lainnya untuk memperkuat basis dukungan mereka menjelang hari pemilihan. {sumber}