Berita Golkar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Batang menargetkan kemenangan Pasangan Calon (Paslon) Faiz Kurniawan dan Suyono mencapai 60 persen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten BATANG.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Batang, Nur Untung Slamet disela-sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) partainya yang ke-60.
“Kami mentargetkan pasangan Faiz-Suyono meraih 60 persen suara pada Pilkada Batang. Jumlah tersebut sesuai dengan umur Partai Golkar, yaitu 60 tahun,” ujar Nur Untung Slamet di Kantor DPD II Partai Golkar Batang, Selasa (29/10/2024) malam, dikutip dari Radar Pekalongan.
Nur Untung menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, saat ini jajaran Partai Golkar Batang berjuang, bekerja keras, dan saling bahu-membahu untuk menarik dukungan dari masyarakat Kabupaten Batang.
“Target kemenangan tersebut tidak hanya untuk pasangan Faiz-Suyono saja di Pilkada Batang, namun juga pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah,” terang Nur Untung.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPD I Golkar Jawa Tengah, Muhammad Saleh mengungkapkan, ada 10 Calon Bupati/Walikota dari Golkar dan 9 Calon Wakil Bupati/Walikota di Jawa Tengah.
“Ada tiga kriteria calon dari Golkar. Pertama kader partai golkar, ada orang yang digolkarkan, dan ada orang yang bukan golkar. Targetnya 60 persen itu kita bisa, salah satunya adalah Batang,” tegas Saleh.
Menurutnya potensi kemenangan Pilkada di Dapil 13 Jateng yang terdiri atas Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupatem Pemalang, cukup bagus.
“Kalau empat daerah ini solid, kita bisa menang semua. Masih ada waktu satu bulan, untuk kita memperbaiki kelemahan-kelemahan,” ucapnya.
Saleh menyebut hasil survey internalnya, paslon Bupati-Wakil Bupati Batang Faiz-Suyono serta Paslon Bupati – Wakil Bupati Pekalongan, Fadia-Sukirman masih unggul.
Lalu, Paslon Bupati-Wakil Bupati Pemalang, Anom-Nurkholes,juga menunjukkan tren positif. Begitu pula Paslon Walikota-Wakil Walikota Pekalongan Aaf-Balgis yang masih unggul di survey.
Terkait pemilih yang kebanyakan anak muda, Saleh menyebut Golkar harus menyesuaikan keadaan. Namun, ia beranggapan bahwa Pilkada berbeda dengan Pilpres karena masyarakat lebih suka tatap muka. “Pembentukan tim hingga level TPS itu jadi sangat penting, dan kami sudah selesai hingga level itu,” jelasnya.
Peringatan HUT ke-60 Parrai Golkar sendiri digelar secara sederhana oleh DPD II Golkar Kabupaten Batang. Kegiatan tersebut diisi dengan tasyakuran berupa pemotongan tumpeng hingga doa bersama para pengurus serta kader. {}