Berita Golkar – Partai Golkar Kabupaten Bandung, terus melakukan upaya penguatan visi misi paslon Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan kepada masyarakat secara langsung. Hal itu untuk menjaga soliditas suara pada Pilkada 2024 memenangkan paslon Bupati/Wakil Bupati Bandung nomor urut 1.
Seperti halnya yang dilakukan politisi Partai Golkar Dapil IV dan VII Kabupaten Bandung, yakni Dilar Rinaldi dan Asep Yusuf Salim. Politisi muda ini terus menguatkan soliditas konstituen di masing-masing wilayahnya untuk mensosialisasikan visi-misi paslon Sahrul-Gun Gun kepada masyarakat.
“Khusus di dapil (daerah pemilihan) VII Kabupaten Bandung, kami terus berupaya maksimal melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait visi dan misi paslon Sahrul-Gun Gun. Alhamdulillah, selama kami melakukan sosialisasi, antusiasme masyarakat sangat tinggi,” ungkap Asep Yusuf, dikutip dari RRI.
Dengan menguatkan mesin partai hingga di tingkat grassroot, lanjut Asep, ia pun akan terus menjaga dan mengawal suara kemenangan Sahrul-Gun Gun. Terlebih hasil survei pasangan nomor urut 1 ketimbang paslon lainnya, menjadi energi positif untuk memenangkan Pilkada 2024 Kabupaten Bandung.
“Kami optimistis, di dapil VII Kabupaten Bandung bisa menang 70 persen. Terlebih pasca debat pertama dan hasil survei, dukungan masyarakat terus mengalir signifikan. Apalagi antusiasme masyarakat sangat tinggi saat kami sosialisasikan visi dan misi paslon Sahrul-Gun Gun,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan politisi muda Partai Golkar asal Dapil IV Kabupaten Bandung Dilar Rinaldi. Ia mengaku, dengan soliditas mesin partai saat ini khususnya di Kecamatan Cikancung, mampu meraih kemenangan signifikan di Pilkada 2024.
“Berdasarkan hasil perolehan suara Pileg, menjadi gambaran bagi paslon yang kami usung bisa unggul di Dapil IV Kabupaten Bandung, khususnya di Cikancung. Apalagi kami terus tanpa lelah melakukan sosialisasi visi dan misi paslon Sahrul-Gun Gun kepada masyarakat. Selama ini, antusiasme warga sangat tinggi demi perubahan Kabupaten Bandung yang lebih maju,” tuturnya.
Para politisi muda Partai Golkar ini pun mengaku terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya potensi dugaan money politics. Mereka mengharapkan, dengan gencarnya sosialisasi dan edukasi politik ke masyarakat mampu menangkal praktik-praktik yang bisa mencederai pesta demokrasi di Kabupaten Bandung. {}