Berita Golkar – Jabatan Arus Abdul Karim sebagai Ketua Partai Golkar Sulteng bakal berakhir Maret 2025.
Ketua DPRD Sulawesi Tengah periode 2024-2029 tersebut diketahui menahkodai Partai Golkar Sulteng selama 10 tahun, periode 2016-2025.
Jelang berakhirnya masa jabatan Arus Abdul Karim, Partai Golkar Sulteng pun telah mematangkan persiapan Musyawarah Daerah (Musda). Musda Partai Golkar Sulteng merupakan wadah untuk menentukan ketua untuk periode selanjutnya.
Beberapa nama kader mencuat mengisi jabatan Ketua Partai Golkar Sulteng periode 2025-2030. Nama Arus Abdul Karim termasuk dalam bursa itu.
Bahkan, beredar wacana sebagian pengurus Partai Golkar Sulteng mengusulkan diskresi ke DPP untuk mengizinkan Arus Abdul Karim tetap menahkodai partai beringin di Bum Tadulako.
Selain Arus Abdul Karim, ada juga nama sejumlah kader maupun figur senior Partai Golkar. Mereka adalah Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta yang saat ini menjabat Ketua Partai Golkar Sigi. Irwan Lapatta yang juga Ketua Kosgoro berpeluang mengisi kursi tersebut.
Nama Ketua Partai Golkar Banggai Benny Tamoreka yang saat ini menjabat anggota DPR RI juga berpeluang menggantikan Arus Abdul Karim.
Bupati Tojo Una-una Terpilih Ilham Lawidu juga mumpuni mengisi kursi tersebut. Apalagi Ilham Lawidu mencatatkan prestasi dengan memenangkan Partai Golkar di Pileg dan Pilkada 2024.
Bahkan, Ilham Lawidu juga berhasil memenangkan usungan Partai Golkar untuk Pilgub Sulteng di Kabupaten Tojo Una-una. Bupati Parigi Moutong terpilih Erwin Burase juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pengalamannya memimpin Partai Golkar Parigi Moutong hingga menjabat empat periode di DPRD Sulteng kemudian terpilih menjadi bupati menjadi perhitungan DPP untuk figur ketua.
Selain berlatar belakang kepala daerah, nama kader beringin di DPRD Sulteng juga masuk dalam bursa. Ada nama kader senior Partai Golkar di DPRD Yus Mangun, Zainal Abidin Ishak, Hendri Kusuma Muhidin dan Herry Utusan.
Sosok Arus
Arus Abdul Karim pada periode 2019-2024 menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulteng. Alumni APDN Makassar itu pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Sulteng selama dua periode, dari 2009 hingga 2019.
Arus juga tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Golkar Sulteng (2011-2016) dan Wakil Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (2007-2012).
Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Tengah itu juga pernah menjadi Ketua Harian PDK Kosgoro 1957 Provinsi Sulteng (2011-2016).
Dalam organisasi kepemudaan, Mohammad Arus Abdul Karim memiliki rekam jejak yang panjang, mulai dari menjadi Wakil Ketua KNPI Sulteng selama tiga periode berturut-turut (1984-1993), hingga akhirnya menjabat sebagai Ketua KNPI Sulteng (1993-1996). {}