Berita Golkar – Golkar Sumut sudah mulai bersiap jelang Pilgub Sumut 2024. Sejumlah kader mulai dijaring untuk berkontestasi.
Sekretaris DPD Golkar Sumut Ilhamsyah bahkan percaya diri Golkar bisa mengusung calon secara independen. Sebab, menurutnya, Golkar mendapatkan 22 kursi di DPRD Sumut pada Pileg lalu.
Dalam aturan, parpol bisa mengusung calon gubernur dengan catatan memiliki 20 persen dari total kursi DPRD Provinsi. Adapun total kursi DPRD Sumut adalah 100 kursi. “Tapi saat kami mengembalikannya (jumlah kursi) lebih untuk mengusung sendiri,” kata Ilhamsyah saat dihubungi Jumat (22/3).
“Tapi walaupun begitu Golkar sangat terbuka dengan parpol lain mungkin mengingat kondisi sekarang ini kita kan harus berkolaborasi tidak ubahnya seperti Koalisi Indonesia Maju,” jelas dia.
DPP Golkar sebenarnya sudah memberikan surat tugas kepada dua calon. Yakni Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck yang juga eks Wakil Gubernur Sumut. Lainnya, surat tugas diberikan kepada nonkader yakni Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Lantas, mana yang lebih potensial untuk maju? Atau justru keduanya bisa berduet? Bicara soal berduet, Ilhamsyah enggan bicara. “Saya enggak bisa bicara soal itu, saya bicara mekanisme internal dulu,” katanya.
Daripada soal wacana duet, ia lebih tertarik bicara soal peluang Ijeck maju. Sebab, Ijeck berkontribusi baik untuk menaikkan nama Golkar di Sumut. Hasil Pileg 2024 pun ciamik.
“Saya sebagai sekretaris partai, kita melihat saja dari masyarakat, kerja Pak Musa Rajekshah. Tapi walaupun begitu kita melihat perkembangan evaluasi ke depannya,” jelasnya.
“Itu kita lihat sudah ditunjukkannya kerjanya Pak Ijeck,” jelasnya.
Meski begitu, kata dia, Golkar Sumut akan melakukan rapat intensif untuk persiapan Pilgub hingga Pilwakot di Sumut. {sumber}