Berita Golkar – DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu resmi menetapkan empat nama Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah (Bacawakada) atau Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati.
Penetapan ini dilakukan pada Selasa (30/4/2024) malam di Kota Bengkulu pada acara penandatangan kerjasama antara Bacakada dan Bacawakada dengan lembaga survei.
Empat nama yang diusung Golkar ini yakni Riri Damayanti John Latief, Zurdi Nata, Rica Dennis dan Ujang Irmansyah.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepahiang, Darmawansyah berujar, penetapan empat nama Bacakada dan Bacawakada tersebut telah berdasarkan Surat DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Nomor B-34/DPD/GOL-BKL/IV/2024.
“Empat bakal calon ini sebelumnya kami usulkan dari DPD II Partai Golkar Kepahiang. Kemudian, mereka sebagai kader partai yang baik siap mengikuti mekanisme yang ditetapkan partai. Kemudian mereka diundang oleh DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, untuk kemudian disurvei. Pada akhirnya, mereka yang punya elektabilitas tertinggi dan memiliki kesiapan, akan diusung oleh Golkar dalam Pilkada 2024 ini,” ujar Darmawansyah.
Profil 4 Bacakada dan Bacawakada
Nama pertama yang ditetapkan sebagai Bacakada Kabupaten Kepahiang adalah Riri Damayanti. Saat ini Riri merupakan anggota DPD RI Dapil Provinsi Bengkulu. Riri telah dua kali memenangi kontestasi Pemilu dan terpilih sebagai senator. Ia meraup 87.541 suara pada Pemilu 2014 dan kembali terpilih dengan perolehan 123.934 suara pada Pemilu 2019.
Kemudian Bacakada lainnya adalah Zurdi Nata. Zurdi Nata saat ini adalah Wakil Bupati Kepahiang berpasangan dengan Bupati Hidayattullah Sjahid. Selain dikenal sebagai pengusaha ternama di Kepahiang, Zurdi Nata pernah menduduki jabatan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepahiang 2009-2014.
Selanjutnya, ada Rica Dennis sebagai Bacawakada Golkar. Ia merupakan Sekretaris DPD II Partai Golkar Kepahiang. Rica pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang periode 2014-2019.
Bacawakada berikutnya adalah Ujang Irmansyah. Ujang bergabung ke Partai Golkar usai menuntaskan jabatannya sebagai Ketua KPU Kabupaten Kepahiang 2013-2018. {sumber}