Berita Golkar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota telah bulat menyatakan dukungan kepada H. Rudy Masud (Harum) dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur atau Pilgub Kaltim 2024.
Hal ini dijelaskan Sekretaris DPD Partai Golkar Kaltim, Dr. Muhammad Husni Fahruddin yang karib disapa Ayub kepada TribunKaltim.co pada Selasa (9/4/2024) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Dia paparkan, di partainya ada AD/ART yang harus dijalankan sebelum siapa figur yang bakal diusung di Pilkada Kaltim 2024, selain hasil survei dan kapabilitas.
Rapimda tahun 2023 lalu di Kota Balikpapan, mengumpulkan seluruh pengurus Kabupaten/Kota se-Kaltim, pengurus sayap organisasi yang akhirnya bulat menyatakan mengusung Ketua DPD Golkar Kaltim.
Jadi memutuskan mendukung H. Rudy Masud sebagai Calon Gubernur Kaltim (Rapimda). Serta menyerahkan sepenuhnya untuk mencari Calon Wakil Gubernurnya. “Sudah bulat (dukungannya) ditambah lagi kemenangan besar Golkar (Pemilu serentak 2024),” jelas Ayub.
Jadi memutuskan mendukung H. Rudy Masud sebagai Calon Gubernur Kaltim (Rapimda). Serta menyerahkan sepenuhnya untuk mencari Calon Wakil Gubernurnya. “Sudah bulat (dukungannya) ditambah lagi kemenangan besar Golkar (Pemilu serentak 2024),” jelas Ayub.
Keputusan Rapimda dan kemenangan pada Pileg 2024 di Pilkada serentak Februari lalu, dengan suara yang meningkat signifikan membuat DPP Golkar makin yakin mengusung H. Rudy Masud.
Ayub juga yakin, Golkar akan mendapat sokongan dari partai lainnya pada Pilgub 2024 mendatang. Peluang koalisi mencari Bakal Calon Wakil Gubernur pendamping Harum, juga terbuka lebar.
Partai Golkar menyadar tak bisa sendiri, meski capaian di Pileg 2024 lalu bisa dikatakan, partai beringin merajai di berbagai tingkatan.
Butuh dukungan baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten dan Kota, karena membangun daerah tentu perlu kolaborasi dan sinergi.
Kalau untuk Kaltim, Pilgub ya. Golkar Kaltim yakini banyak partai yang koalisi ke Golkar, apalagi Golkar Kaltim membuka diri untuk calon Wakil Gubernurnya. “Kita berharap bisa bekerjasama dengan tokoh Kaltim, tokoh politikus untuk membesarkan Kaltim,” terangnya.
Bakal Calon Wakil Gubernur pendamping Harum, juga diharapkan Partai Golkar merupakan figur yang muda. Hal ini tak lepas karena adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Tampak percepatan pembangunan IKN yang merupakan ibu kota baru Indonesia ini sangat masif, yang menurut partai Golkar butuh keseimbangan dalam masa kepemimpinan kedepan.
“Butuh energi baru dan butuh pemikiran muda untuk Kaltim ini, supaya seirama dengan geliat dan percepatan IKN, kan cepat betul ini, jangan sampai tidak bisa mengimbangi,” tandasnya.
“Butuh pemimpin muda, pemikiran cerdas dan stamina kuat agar seirama dengan IKN,” imbuh Ayub. {sumber}