Berita Golkar – DPP Partai Golkar dikabarkan memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Deden Nasihin – Neneng Eva Fatimah untuk manju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur 2024.
Kabar tersebut berawal dari beredarnya rekaman video berurasi 1 menit 19 detik yang menampilkan Ketua DPW Golkar Ace Hasan Syadzily bersama Deden Nasihin dan Neneng Eva Fatimah.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, alhamdulliah pada hari ini, Kamis (1/8/2024). DPP Partai Golkar telah memutuskan Kang Deden Nasihin berpasangan dengan Ibu Neneng Eva Fatimah untuk menjadi calon bupati dan wakil bupati Cianjur dalam Pilkada Cianjur dengan penugasan dari suarat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Golkar bapak Ir Airlangga Hartanto, dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus. Maka dengan ini seluruh kader partai Golkar memenangkan pasangan Deden Nasihin dan Neneng Eva Fatimah,” ucap Ace dalam video yang beredar.
Sementara itu Deden Nasihin membernarkan dirinya telah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk mengiktui kontestasi dalam Pilkada Cianjur 2024.
“Dalam surat rekomendasi yang diterima sore tadi itu, DPP langsung merekomendasikan dua nama, saya sebagai bupati, dan wakil bupatinya dr Neneng Eva Fatimah,” ucapnya saat dikonfrimasi melalui sambungan telepon, Jumat (1/8/2024).
Surat rekomendasi tersebut lanjut dia, diserahkan di Jakarta Kantor DPP Partai dan disampaikan Ketua Pemenangan Pemilu (PP) Jawa 1 Ahmad Doli Kurnia Tanjung. “Selain itu kita juga sudah komunikasi dengan Koalisi Cianjur Sugih Mukti, dan insa allah kita akan tetap solid,” ucapnya.
Sementara itu Juru Bicara Koalisi Cianjur Sugih Mukti Muhammad Isnaeni mengaku dirinya mengetahui surat rekomendasi yang dikelauar DPP Golkar untuk pasangan Deden Nasihin dan Neneg Eva Fatimah dari beberapa rekan wartawan.
“Sepertinya itu memang keputusannya sudah 100 persen, tapi DPD Golkar Cianjur belum mendapatkan tembusan surat rekomendasi tersebut,” katanya.
“Adanya keputusan ini, mungkin besok saya akan ke ke DPD Golkar dulu untuk menggelar rapat konsolidasi sab membahas keputusan tersebut,” kata Isnaen yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). {sumber}