Berita Golkar – Raffi Ahmad menjadi salah satu nama yang masuk bursa calon Gubernur Jawa Tengah dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jateng 2024. Nama Raffi muncul dalam radar pencalonan di Pilkada Jateng oleh Partai Golkar.
Nama Raffi muncul setelah beredar video di media sosial pada Rabu, 5 Mei 2024, yang menunjukkan sang artis terlihat sedang melakukan sesi pengambilan foto bersama Bupati Kendal sekaligus kader Golkar, Dico Ganinduto. Dalam video itu, terlihat keduanya mengenakan kemeja putih dan peci hitam. Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengakui Raffi masuk dalam radar partainya.
Menurut Dekan FISIP Universitas Diponegoro Teguh Yuwono, Dico Ganinduto dan Raffi Ahmad berpotensi merebut hati pemilih di Jateng apabila maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada 2024.
“Saya kira beliau berdua punya potensi untuk mendapatkan hati dari pemilih Jawa Tengah,” kata Teguh saat dihubungi dari Jakarta pada Sabtu, 11 Mei 2024 seperti dikutip Antara.
Dia tak memungkiri Raffi yang kerap dijuluki Sultan Andara itu belum memiliki kinerja politik yang bagus, karena tidak memiliki pengalaman di dunia politik. Namun dia menilai Dico selama menjadi Bupati Kendal sudah menunjukkan kinerja yang baik.
Teguh pun menyarankan Raffi, yang memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dapat diusung oleh partai berlambang burung Garuda emas itu.
Setelah itu, Gerindra dapat berkoalisi dengan Golkar untuk mencalonkan Dico-Raffi pada Pilkada Jateng. Hal ini, kata dia, akan menjadi kekuatan menghadapi lawan politik yang kuat, seperti mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
“Kalau Raffi bisa merayu Gerindra dan diusung Gerindra, kemudian berkoalisi dengan Golkar yang mengusung Dico, wah ini menarik begitu,” ujar Teguh.
Dia menilai peta politik Jateng akan menarik karena menjadi pemasok pemimpin, mulai dari Presiden Joko Widodo dari Kota Solo, mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, wakil presiden terpilih dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, hingga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
“Saya kira Jawa Tengah ini sumber tokoh-tokoh nasional yang sangat potensi untuk mengisi peta kepemimpinan nasional kita,” tutur Teguh.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jateng Sudaryono juga meramaikan bursa calon Gubernur Jateng dalam. Baliho bergambar dirinya telah terpasang di berbagai daerah.
Dia mengaku mendapat mandat dari Prabowo. “Saya maju karena diperintah oleh Pak Prabowo untuk maju sebagai calon gubernur dan saya ikhtiari,” katanya kepada Tempo pada Jumat petang, 10 Mei 2024.
Sudaryono menceritakan perintah itu disampaikan Prabowo setelah namanya dinyatakan memenangi pemilihan presiden dalam hitung cepat oleh sejumlah lembaga survei. “Beliau memerintahkan saya maju,” kata dia.
Sudaryono mengatakan, sebagai kader partai, dia menerima perintah yang diberikan ketua umumnya tersebut. Dia mengungkapkan telah berkeliling menggalang kekuatan dengan mesin partai di daerah.
Dia mengakui Prabowo juga memerintahkan melihat penerimaan masyarakat Jateng terhadapnya. “Namanya kami samurai, kami diperintah dan kami suka dengan perintah itu, tentu kami ikhtiar menawarkan diri kepada rakyat,” kata Sudaryono.
Menurut dia, berdasarkan survei internal partainya, namanya memiliki elektabilitas untuk maju sebagai calon gubernur. Namun dia tak memerinci berapa angka elektabilitasnya. “Kami tetap ikhtiar. Percaya diri, iya. Bukan berpuas diri,” kata Sudaryono. {sumber}