Berita Golkar – Akses pendidikan di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu hal yang butuh perhatian khusus. Dengan akses yang terbatas, tak heran banyak orang tua di NTT yang terpaksa mengirimkan anak-anak mereka untuk bersekolah di kota-kota seperti Surabaya, Yogyakarta, hingga Bandung.
Oleh karena itu, disampaikan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memiliki komitmen untuk mendirikan sekolah unggulan di NTT.
“Ke depan Prabowo-Gibran akan membangun sekolah unggulan di setiap kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Agar anak-anak NTT bisa sekolah bagus, tak perlu jauh-jauh,” ujar Nusron, dalam keterangannya, Kamis (21/12).
Nusron yang merupakan politikus Partai Golkar ini menjelaskan, menyelesaikan masalah-masalah khusus yang dihadapi oleh masyarakat daerah merupakan prioritas utama Prabowo-Gibran. Selain pendirian sekolah unggulan, program prioritas lainnya adalah mendirikan rumah sakit lengkap di setiap kabupaten.
Untuk itu, Nusron menggarisbawahi pentingnya kerja keras dari semua tim kampanye untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden 2024 agar program-program tersebut dapat terwujud.
Mengacu hasil pada Pemilu 2019 di mana Presiden Jokowi meraih lebih dari 80 persen suara di NTT, Nusron pun yakin bahwa kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres mendatang bisa terwujud.
Prabowo-Gibran Janji Tingkatkan Gaji Guru
Sebagai bagian utama dari proses pendidikan, kesejahteraan guru adalah hal yang sangat penting. Karena itulah, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengumumkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran berkomitmen untuk meningkatkan gaji guru sebesar Rp2 juta per bulan setiap tahun jika mereka terpilih.
Selain itu, mereka juga berjanji memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada guru, termasuk guru honorer, di seluruh Indonesia.
“Tolong sampaikan ke semua guru di Indonesia, Prabowo-Gibran akan menambah gaji mereka Rp2 juta per bulan selama 13 bulan setiap tahun termasuk THR. Akan diberikan kepada guru-guru, termasuk guru honorer di seluruh Indonesia,” kata Hashim kepada wartawan di Tapos, Depok, Jawa Barat.
Hashim menekankan, Prabowo tidak akan ingkar janji mengenai hal ini. Karena Prabowo adalah sosok yang tidak suka berbohong. Hashim juga menekankan bahwa peningkatan gaji ini hanya merupakan awal dari komitmen paslon nomor urut 2.
Hashim mengklaim pihaknya telah melakukan studi selama bertahun-tahun untuk memastikan keterlaksanaan peningkatan gaji ini, dan yakin bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk memberikan tambahan gaji tersebut.
Selain itu, jika terpilih, Prabowo juga akan memberikan honorarium kepada guru pesantren di Indonesia, dengan keyakinan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat kaya.
Hashim pun menggarisbawahi bahwa misi Prabowo-Gibran adalah untuk melanjutkan program Presiden Jokowi dan memberikan kesejahteraan kepada seluruh rakyat Indonesia, dengan mengutip prinsip Pancasila tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai panduan utama. {sumber}