Berita Golkar – Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Jawa Barat, Metty Triantika mengajak seluruh jajaran pengurus baru hasil Musyawarah Daerah untuk bekerja dengan penuh semangat, menjaga kekompakan, serta berinovasi dalam menjalankan amanah organisasi.
“Pelantikan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan tonggak penting untuk menegaskan komitmen kita bersama agar Al-Hidayah semakin maju, bermanfaat, dan relevan dengan perkembangan zaman,” kata Metty saat memberikan sambutan pada Musyawarah Daerah dan Pelantikan Pengurus Al-Hidayah Jabar, di Aula Gedung DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, di Jalan Maskumambang Kota Bandung, Jumat (26/9/2025), dikutip dari PikiranRakyat.
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat sekaligus Gubernur Lemhannas RI Tubagus Ace Hasan Syadzily, Sekretaris Utama Lemhannas RI Komisaris Jenderal Panca Putra, serta jajaran pengurus DPP Pengajian Al-Hidayah seperti Rita Fitria, Siti Halimah, Siti Romelah, Endah Cahya Imawati dan Ibu Yayuk.
Turut hadir pula Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua DPRD Provinsi MQ. Iswara Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Barat yang juga Anggota DPR RI Daniel Muttaqien Syafiuddin, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Barat Drs. H. Yod Mintaraga beserta jajaran fraksi; Ketua KPPG Jawa Barat Cucu Sugiati, bersama pimpinan Ormas Perempuan Hasta Karya Partai Golkar; serta Ketua BKOW Jawa Barat Prof Dewi Indriyani.
Selain itu, hadir pula para pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ketua dan Sekretaris DPD Pengajian Al-Hidayah kabupaten dan kota se-Jawa Barat, serta tamu undangan yang terdiri dari ibu-ibu penggerak dakwah dan keluarga.
Metty menegaskan, Al-Hidayah sejak berdiri pada 5 Oktober 1979 bukan sekadar organisasi, melainkan wadah perjuangan perempuan muslimah yang memiliki misi sosial, keagamaan, kesetaraan, dan kesejahteraan.
“Kita berakidah Islam, berasaskan Pancasila dan UUD 1945, serta teguh mengemban amanah untuk membawa kemaslahatan umat,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Cianjur itu.
Menurut dia, keberadaan Al-Hidayah memiliki sejarah panjang yang tidak bisa dilepaskan dari perjuangan Partai Golkar. Sejak awal berdiri, Al-Hidayah tumbuh bersama Golkar dan berperan penting dalam mendukung perjuangan politik dan pengabdian partai kepada bangsa.
“Melalui Al-Hidayah, kita menyalurkan nilai keislaman, penguatan moral, serta semangat kebangsaan yang sejalan dengan visi dan misi Partai Golkar sebagai partai karya kekaryaan yang selalu dekat dengan rakyat,” kata Metty.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily memberikan apresiasi atas pelantikan pengurus Al-Hidayah Jabar. Ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali tradisi pengajian rutin yang menjadi ruh organisasi Al-Hidayah.
“Bagi saya, Al-Hidayah bukan organisasi yang asing. Ibu saya dulu pernah menjadi Ketua Al-Hidayah di Pandeglang. Karena itu, saya merasa punya kedekatan emosional dengan perjuangan ibu-ibu semua,” katanya.
Kang Ace berharap ke depan Al-Hidayah di Jawa Barat dapat lebih aktif menggelar pengajian bulanan, bukan hanya sebagai forum dakwah, tetapi juga sebagai sarana memperkuat silaturahmi dan konsolidasi kader di tingkat akar rumput.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, menyampaikan apresiasi atas kiprah Al-Hidayah sebagai organisasi perempuan muslimah yang konsisten menggerakkan dakwah dan pemberdayaan umat. Erwan mengingatkan agar Al-Hidayah Jabar bisa terus berkontribusi, tidak hanya dalam dakwah dan penguatan moral, tetapi juga dalam program-program sosial yang menyentuh langsung masyarakat.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ibu-ibu Al-Hidayah yang menjadi pejuang dakwah sekaligus penggerak keluarga di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Musyawarah Daerah telah menetapkan susunan kepengurusan DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Jawa Barat Masa Bakti 2025–2030 antara lain Metty Triantika, terpilih sebagai Ketua, didampingi Tuttie Ernawati, Emay Siti Muldjum, dan Dra Teni Kartini sebagai Wakil Ketua Lia Aprilia, dipercaya sebagai Sekretaris bersama tiga Wakil Sekretaris, sementara Vita Fatimah ditetapkan sebagai Bendahara.
Kepengurusan ini juga diperkuat oleh jajaran pembina yang terdiri dari Tubagus Ace Hasan Syadzily, Erwan Setiawan, Rita Fitria, MQ. Iswara, dan Daniel Muttaqien Syafiuddin, serta deretan penasehat di antaranya Samantha Dewi Erwan, Ridha Triana, Cucu Sugiati, Titin Sumekar, Nanoe Triesnantarie, Lilis Suryati, Detti Sofianti, dan Leli Agustina.
Metty menutup sambutannya dengan menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus DPP Al-Hidayah serta Ketua DPD Golkar Jawa Barat yang selalu memberikan arahan, bimbingan, dan dukungan penuh dalam pergerakan organisasi.
“Kepada pengurus baru, saya ucapkan selamat mengemban amanah. Mari kita bersama membangun Al-Hidayah agar lebih baik ke depan. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan, keikhlasan, dan keberkahan kepada kita semua,” ujarnya. {}