Berita Golkar – Di tengah arus perubahan sosial dan tantangan dakwah era digital, kehadiran generasi muda Islam yang berwawasan kebangsaan menjadi kebutuhan mendesak. Dari semangat inilah, Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (AMMDI) Provinsi Sumatera Barat meneguhkan komitmennya melalui pelantikan pengurus wilayah periode 2025–2030, yang digelar pada Minggu siang, 26 Oktober 2025, di Aula Lantai 2 Gedung DPD I Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat.
Pelantikan yang berlangsung khidmat itu dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) AMMDI, Agus Effendi, S.E., M.E., didampingi Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) PP AMMDI, serta Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan. Turut hadir pula Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumatera Barat, Ketua MDI Sumatera Barat Buya Zaenal, sejumlah tokoh agama, pimpinan organisasi, dan tamu undangan lainnya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi AMMDI Sumbar untuk mengoptimalkan peran kader muda dalam berdakwah dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Gerakan ini diarahkan pada penyebaran nilai-nilai Islam yang moderat dan berlandaskan Pancasila serta UUD 1945.
Ketua PW AMMDI Provinsi Sumatera Barat, Dr. Yus Randi, menegaskan bahwa pelantikan tersebut bukan sekadar pengukuhan kepengurusan, tetapi juga panggilan tanggung jawab untuk menghadirkan dakwah yang menyentuh kehidupan umat.
“Dengan pelantikan ini, kami berharap PW AMMDI Sumbar dapat semakin solid dan berperan aktif dalam memajukan dakwah di tengah masyarakat, serta menjadi teladan bagi generasi muda lainnya,” ujarnya.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Surat Keputusan PP AMMDI oleh Ade Muhamad Bahtiar, S.S. selaku Bidang OKK, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan PP AMMDI, Zulkifli Koto, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Zulkifli mengajak seluruh kader untuk memperkuat gerakan dakwah yang damai, inklusif, dan konstruktif.
Usai acara, Sekjen PP AMMDI Agus Effendi menegaskan bahwa pelantikan tersebut bukan semata-mata seremoni, melainkan momentum meneguhkan komitmen perjuangan dakwah dan pengabdian kader. “AMMDI lahir dari semangat dakwah yang ingin menghadirkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, Islam yang membangun, mencerdaskan, dan menyejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, kader AMMDI harus menjadi pelopor generasi muda Islam yang moderat, cerdas, dan produktif, serta mampu menjawab tantangan zaman dengan karya dan keteladanan.
“PW AMMDI Sumbar harus bersinergi dengan DPD I Partai Golkar Sumbar sebagai ormas pendiri Partai Golkar, bersama pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, dan seluruh elemen masyarakat. Kita harus hadir di tengah masyarakat, menjadi agen perubahan yang menebar nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan,” pungkas Agus.
