Berita Golkar – Pemuda Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, menggandeng Anggota Fraksi Golkar DPR RI Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA melaksanakan gelaran turnamen gasing se-Riau ke-2.
“Kami sangat berterima kasih sekali kepada Pak Andi Rachman yang bersedia mendukung kami penuh dalam menggelar turnamen ini,” ujar Ketua Panitia, Andi Saputra.
Ketua Komunitas Gasing Teluk Belitung ini menambahkan turnamen kali ini melibatkan puluhan peserta dari berbagai daerah. Mulai dari Dumai, Rupat, Bengkalis, Siak dan juga Meranti sendiri. Turnamen gasing ini pun menjadi salah satu upaya mereka melestarikan salah satu permainan masyarakat Melayu.
Ia menambahkan pihaknya sengaja memilih Andi Rachman sebagai tokoh yang mendukung kegiatan ini karena rekam jejak gubernur Riau periode 2016-2018 itu sangat mendukung kebudayaan Melayu. Mulai dari mempopulerkan tagline “Riau Tumpah Darah Melayu” atau “Riau The Homeland of Melayu”. Andi Rachman juga yang memulai ikhtiar pengusulan pantun sebagai warisan dunia tak benda. Pada akhirnya pantun mendapat sertifikat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan dunia tak benda.
Tidak berhenti hanya di situ. Andi Rachman pada saat menjadi gubernur Riau juga membentuk Dinas Kebudayaan dan naik menjadi eselon dua. Ini merupakan langkah dalam penguatan kelembagaan dinas ini agar bisa bergerak lebih cepat dalam mengejar Visi Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu se-Asia Tenggara. Karena sebelumnya ini masalah kebudayaan ini hanya ditangani oleh eselon tiga. Sehingga geraknya terbatas.
Pada masa Andi Rachman juga dilakukan berbagai upaya dan terobosan dalam mengangkat popularitas bahan pangan asli orang Melayu dalam hal ini sagu. Apalagi Meranti ini menjadi salah satu daerah penghasil sagu terbesar di Indonesia. Pada zaman Andi Rachman-lah 369 macam makanan dari sagu memecahkan rekor MURI.
Bakti Andi Rachman untuk Riau berlanjut ketika duduk sebagai DPR RI. Selama menjadi anggota Komisi II DPR RI, sudah banyak yang beliau lakukan. Di antaranya mendorong dan mengawal sertifikat tanah yang dikenal dengan program terpadu sistematis lahan (PTSL).
Ia juga gigih memperjuangkan soal status lahan masyarakat 100 meter kiri dan kanan jalan jalur lintas Pekanbaru – Dumai yang saat ini statusnya menjadi Barang Milik Negara (BMN). Andi Rachman juga tidak henti hentinya mengawal hak hak guru honorer yang diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).
“Dengan berbagai program yang sudah dijalankan Pak Andi, kami siap mendukung beliau untuk duduk kembali menjadi anggota DPR RI,” ujar Andi Saputra. {sumber}