Berita Golkar – Pengajian Al-Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) menegaskan dukungannya kepada Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029.
“Dengan penuh keyakinan, kami percaya bahwa kesuksesan yang telah kami nikmati akan menjadi pemicu semangat bagi para kader perempuan Golkar, serta bagi Indonesia secara keseluruhan,” kata Ketua DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian di Jakarta, di Le Meridien Hotel, Minggu (7/4/2024).
Hetifah yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI menilai kepemimpinan Airlangga Hartarto telah membawa berbagai prestasi dan kemajuan bagi Partai Golkar.
“Oleh karena itu, kami dengan sepenuh hati mendukung beliau untuk kembali memimpin Partai Golkar dalam periode mendatang” tegas legislator perempuan asal Kaltim ini.
Hetifah mengatakan langkah pengumuman dukungan itu merupakan bagian dari upaya konkret yang dilakukan Pengajian Al-Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) dalam menyokong Airlangga Hartarto sebagai pemimpin Partai Golkar.
“Sosok Pak Airlangga Hartarto sebagai figur yang mampu menghadirkan perubahan positif dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan partai dan bangsa” tutur Hetifah.
Hetifah mengatakan deklarasi tersebut menegaskan bahwa dukungan kepada Airlangga Hartarto bukan semata-mata karena alasan personal. Namun dukungan itu lebih kepada pengakuan akan kontribusi dan prestasinya dalam memimpin partai serta visi dan misinya untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Menurut Hetifah, anggota Pengajian Al-Hidayah dan Himpunan Wanita Karya berkomitmen untuk mendukung proses penyelenggaraan Munas Partai Golkar dan menjadikan suksesnya Munas sebagai prioritas utama.
Sebagai salah satu organisasi yang memiliki peran penting dalam penggerakkan sosial dan politik di Indonesia, dukungan dari Pengajian Al-Hidayah dan Himpunan Wanita Karya bukan hal yang dapat dianggap remeh.
“Keikutsertaan para anggota Pengajian Al-Hidayah dan Himpunan Wanita Karya dalam deklarasi ini menunjukkan bahwa momentum pemilihan ketua umum partai ini disikapi secara serius dan penting bagi mereka,” ujarnya.
Hetifah mengatakan dukungan dari Pengajian Al-Hidayah dan Himpunan Wanita Karya diharapkan dapat menjadi dorongan bagi Airlangga Hartarto untuk melanjutkan kepemimpinan partai dalam periode yang akan datang.
Pernyataan dukungan ini juga menunjukkan semakin luasnya basis dukungan yang diterima Airlangga Hartarto dari berbagai lapisan masyarakat, khususnya dari kalangan perempuan dan organisasi keagamaan.
Sebagai salah satu organisasi yang memiliki pengaruh dalam lingkup sosial dan politik di Indonesia, dukungan dari Pengajian Al-Hidayah dan Himpunan Wanita Karya memberikan sinyal kuat terhadap dukungan luas yang diterima Airlangga Hartarto.
Sebelumnya, dukungan kepada Airlangga Hartarto juga disampaikan organisasi pendiri Partai Golkar yaitu Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kasgoro) 1957.
Pengajian Al-Hidayah dan HWK juga termasuk Ormas MKGR, Kosgoro 1957 dan MDI termasuk ke dalam Hasta Karya, 8 ormas yang mendirikan dan didirikan oleh Partai Golkar
Beberapa DPD I Partai Golkar di daerah juga memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk memimpin kembali Partai Golkar. {redaksi}