Berita Golkar – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-59, Ikatan Isteri Partai Golkar (IIPG) Provinsi Jabar menggelar acara dengan menyalurkan pakaian hasil decluttering.
HUT Partai Golkar yang ke-59 juga berdekatan dengan Hari Kesehatan Mental pada 10 Oktober 2023. Untuk itu, IIPG menggelar serangkaian acara, diantaranya bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) baju layak pakai dan fashion show baju hasil upcyling di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Jl. Maskumambang No. 2 Kota Bandung, Jumat (20/10).
Ketua IIPG Provinsi Jawa Barat, Hj. Rita Fitria Ace Hasan Syadzily atau biasa disapa Teh Rita, menjelaskan, bazar baju layak pakai ini merupakan donasi dari para pengurus dan keluarga besar Partai Golkar Jawa Barat.
“Kami mengajak para pengurus dan keluarga Partai Golkar Jabar untuk men-decluttering (memilah dan memilih pakaian-pakaian yang tidak digunakan) untuk kemudian didonasikan. Alhamdulilah mendapat sambutan dari seluruh pengurus untuk kemudian kita salurkan kepada warga yang membutuhkan,” kata Teh Rita.
Selain memperingati hari jadi Golkar yang ke-59, proses decluttering ini juga berdampak positif terhadap kesehatan mental, diantaranya mengurangi stress, meningkatkan mindfulness, mengapresiasi yang kita miliki, merelakan masa lalu dan lain-lain.
“Bahkan pastinya kita bisa memperpanjang usia pakaian karena digunakan lagi oleh orang yang lebih membutuhkan,” ujarnya.
Barang-barang hasil declutter ini, kata Teh Rita, kemudian dikumpulkan dan dibazarkan di HUT Partai Golkar dan hasil penjualan akan didonasikan untuk kegiatan-kegiatan sosial.
Selain itu, acara bazar IIPG juga dimeriahkan dengan pameran upcycling dress yaitu mengubah pakaian lama menjadi pakaian yang baru atau lebih berguna hasil kreasi pengurus IIPG Jabar.
“Melalui upcyling ini menjadikan barang lama atau pakaian yang sudah usang menjadi memiliki add value kembali,” sambung Teh Rita.
Teh Rita mengaku, upcyling ini juga merupakan sebagai salah satu bentuk keprihatinan pihaknya terhadap limbah tekstil yang menjadi salah satu penyumbang terbesar pencemaran lingkungan di dunia. Karena itu pihaknya berinisiasi mengkampanyekan literasi refuse, reduce, reuse dan recyle serta upcyle.
“Semoga gerakan kecil seperti ini bisa bisa memberikan kontribusi untuk menjaga lingkungan dan bumi kita, dan menginspirasi teman-teman yang lain untuk melakukan hal yang sama. Karena penanganan terkait sampah tekstil ini tentu saja harus menjadi tanggung jawab bersama,” paparnya.
Selain baju layak pakai, bazar juga dimeriahkan pula oleh bazar UMKM lainnya seperti makanan dan minuman binaan sayap Partai Golkar di Jawa Barat. {sumber}
