Berita Golkar – Bupati Kendal Dico M Ganinduto meminta pemuda Indonesia, khususnya pemuda Kabupaten Kendal, harus produktif.
Sebab, produktivitas adalah kunci untuk menjawab tantangan ke depan, lebih-lebih terkait dengan bonus demografi yang mencapai puncak pada tahun 2030 dan Indonesia Emas pada tahun 2045.
Hal itu disampaikan Bupati Dico M Ganinduto dalam amanatnya saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 tahun 2024 tingkat Kabupaten Kendal, di Alun-alun Kendal, Senin (28/10/2024).
Dico mengatakan, peringatan Sumpah Pemuda kali ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan yang baru yang akan mengonsentrasikan langkah bangsa Indonesia mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang.
“Semua itu demi terwujudnya Indonesia Emas tahun 2045 yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat di kancah global. Maka dari itu, generasi muda hari ini merupakan generasi yang amat sangat penting untuk menjadi perhatian kita bersama-sama,” kata Dico, dikutip dari Suara Merdeka.
Karena itu, lanjutnya, tahun ini merupakan tahun yang penting bagi bangsa Indonesia bagaimana mengelola bonus demografi ini, yang pada tahun 2030 generasi muda mendominasi penduduk Indonesia.
Menurutnya, semangat Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 terkait generasi muda harus menjadi pedoman agar generasi muda bisa bersatu dan berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam membangun bangsa ke depan agar lebih maju.
“Yang terpenting adalah bagaimana seluruh instansi pemerintah bersama semua elemen masyarakat berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya generasi kita, agar bisa memaksimalkan,” ajaknya.
Untuk keperluan itu, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, namun perlu melibatkan seluruh elemen masyarakat perlu kerja sama, bergotong royong memastikan bahwa seluruh pemuda yang ada di Kabupaten Kendal meningkatkan produktivitas.
“Jadi, semua pemuda di Kendal harus produktif, karena ketika generasi mudanya produktif insya Allah kita bisa memastikan Kabupaten Kendal ke depan akan jauh lebih baik, akan jauh lebih maju, dan masyarakatnya akan jauh lebih sejahtera,” tandas Dico.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal Achmad Ircham Chalid.
Menurutnya, saat ini Indonesia memang sudah memasuki era bonus demografi, termasuk di Kendal, dengan komposisi 25 persen penduduknya berusia 16-30 tahun atau masuk kategori pemuda.
Hal itu menjadi tugas dan tanggung jawab bersama dalam rangka mengantarkan generasi muda tersebut, mau menjadi seperti apa ke depannya.
“Harapannya, tahun 2025 Indonesia sudah mulai mencanangkan Indonesia Emas, sehingga pemuda-pemuda ini harus benar-benar kita siapkan agar Indonesia Emas 2045 itu benar-benar terwujud sesuai yang kita harapkan,” kata Ircham.
Terkait dengah hal itu, Disporapar sudah mulai memberikan pembinaan, pembekalan, dan pendampingan agar generasi muda kita bisa menjadi generasi muda yang baik, yang unggul, sebagai calon pemimpin masa depan.
“Kita juga sudah berikan pembekalan kepada para pemuda ini berupa pelatihan kewirausahaan, juga sekolah bisnis khusus untuk para pemuda, lalu santripreneur, dan ada juga technopreneur yang merupakan ajang kompetisi bagi para pemuda yang memiliki usaha,” paparnya. {}
