Berita Golkar – Komitmen pemerintah Indonesia untuk penanganan stunting nampak perlahan-lahan ada hasilnya termasuk di Kabupaten Lembata. Pemda kabupaten Lembata gencar melaksanakan program pengentasan stunting.
Pemerintah, lembaga DPRD dan lembaga sosial kemasyarakatan dalam berbagai kesempatan selalu menghimbau agar semua komponen bahu membahu mengurangi jumlah anak penderita stunting di Kabupaten Lembata.
Hal itu juga disampaikan Ketua DPD Golkar kabupaten Lembata, Petrus Gero, S.Sos dalam sambutannya di HUT ke 59 Partai Golkar, Jumat 20 Oktober 2023.
Disampaikan, Provinsi NTT, angka stunting yang sebelumnya 35 persen kini turun menjadi 17 persen. Begitu juga dengan Kabupaten Lembata yang mengalami penurunan angkat stunting pada tahun 2022.
Menurutnya, stunting di Kabupaten Lembata mengalami penurunan pada tahun 2022. Angka stunting di Lembata pada tahun 2022 yang berada pada angka 22 persen kini turun menjadi 11,5 persen atau mngalami penurunan 10,5 persen. “Stunting di Kabupaten Lembata kini berada pada angka 11,5 persen atau turun 10,5 persen, ” cetusnya.
Ia berharap sinergitas terus dilakukan supaya mengalami penurunan lagi menjadi single digit. Menurutnya, Partai Golkar Lembata melihat adanya penuntasan stunting menuju titik zero yang merupakan tanggung jawab bersama.
“Maka DPD Golkar Lembata pada HUT ke 59 Partai Golkar ini memandang perlu terlibat aktif dalam menangani stunting secara bersama-sama”, ujarnya.
“Partai Golkar melihat bahwa di kota Lewoleba angka stunting cukup tinggi. Dan kami telah berkoordinasi dengan Camat dan para kader posyandu agar kami boleh membantu memberikan makanan tambahan (PMT) untuk mendukung pemerintah dalam menekan angka stunting di kota Lewoleba kabupaten Lembata”, ungkapnya.
Ia berharap agar dengan adanya komitmen bersama untuk mencegah stunting di kabupaten Lembata agar tumbuh generasi penerus bangsa yang cerdas menjadi harapan lewotanah Lembata. {sumber}
