Berita Golkar – Dinilai berperan besar dalam mencerdaskan generasi muda di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), 500 guru TPA/TPQ mendapatkan bantuan berupa program Jaminan Ketenagakerjaan dan perlindungan BPJSTK.
Perlindungan kepada parga guru TPA/TPQ se-Kota Tangerang Selatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dan Baznas kota setempat.
Terkait bantuan BPJS TK tersebut, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Baznas Kota Tangsel Selatan atas bantuan yang diberikan.
Menurut Pilar, bantuan ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Tangsel peran serta /TPQ dalam mencerdaskan generasi muda Tangsel dalam bidang keagamaan sejak usia dini.
“Atas nama Pemerintah Kota Tangerang Selatan, saya mengucapkan terima kasih kepada Baznas Tangsel yang telah menyalurkan bantuan kepada ratusan guru TPA/TPQ dalam bentuk program jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan dari BPJS,” ujar Pilar saat menyerahkan bantuan secara simbolik di Islamic Center Baiturrahmi, BSD Serpong pada Selasa (20/8/24).
Dikatakan Pilar, bahwa Pemkot Tangsel sendiri telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk mendukung guru ngaji dan majelis taklim, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 3.500 orang pada tahun 2024 ini. Bantuan yang meliputi insentif dan BPJS Ketenagakerjaan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru agama di Kota Tangsel.
Pilar juga menegaskan pentingnya peran guru TPA/TPQ dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Menurutnya, pembangunan Tangsel tidak hanya bergantung pada infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga pada kualitas SDM yang harus dipersiapkan sejak usia dini, terutama dalam hal pendidikan agama.
“Guru-guru TPA/TPQ adalah pahlawan-pahlawan kami dalam mencerdaskan anak-anak bangsa di Kota Tangerang Selatan. Mereka berperan penting dalam menanamkan ilmu agama sejak usia dini, yang merupakan masa keemasan bagi anak-anak untuk membentuk karakter dan kepribadian mereka,” ungkap Pilar.
Karena itu, ia berharap, dengan sinergi yang terus terjalin antara Pemkot Tangsel dan Baznas, program ini dapat diperluas sehingga lebih banyak guru yang mendapatkan manfaat. Pilar juga berkomitmen untuk memperkuat peran Baznas agar mampu menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan manfaat yang lebih besar.
“Program ini adalah langkah awal yang baik. Ke depan, kami akan terus memperkuat Baznas agar anggarannya lebih besar, supaya bisa memberikan manfaatnya lebih banyak, dan dampaknya lebih luas,” tutup Pilar.
Dengan dukungan seperti ini, diharapkan para guru agama di Tangsel dapat terus berkontribusi dalam membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai agama dan moral. {sumber}