Berita Golkar – Wakil Wali Kota, Pilar Saga Ichsan memperkirakan, akan membutuhkan hingga 70 dapur umum se-Tangerang Selatan (Tangsel) untuk memenuhi seluruh kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi seluruh pelajar di wilayahnya.
Hal itu Ia ungkapkan saat meninjau dapur umum yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yang berlokasi di wilayah Lengkong, Serpong, Tangsel, pada Rabu (12/2/2025).
Jumlah kebutuhan tersebut, kata Pilar, telah disesuaikan berdasarkan perhitungannya. Puluhan dapur umum tersebut, rencananya tersebar di seluruh wilayah Tangsel.
“Tentu saja di Tangsel ini bukan cuma satu dua dapur, ke depan ada 70 dapur yang dibutuhkan, kalau hitungannya ya. Itukan kapasitas dapur yang dibutuhkan tersebar se-Kota Tangsel di seluruh kecamatan,” ungkap Pilar, dikutip dari Tangsel Pos.
Pilar mengatakan, pemenuhan kebutuhan sebanyak 70 dapur umum tersebut akan diupayakan secara bertahap.
Namun untuk sementara waktu, dapur umum yang tersedia di wilayahnya kini terdapat dua. Satu dapur umum yang dikeola langsung oleh BGN, satu lainnya dikelola mandiri. Namun tetap diawasi dan dikontrol oleh BGN.
“Jadi dapur ini dikelola oleh Badan Gizi Nasional, bertempat di atas lahan milik TNI ya, yang beberapa tahun lalu sudah kita hibahkan dari Pemkot Tangsel yang akan direncanakan jadi Korem. Alhamdulillah sekarang sudah berdiri gedung dapur umum untuk BGN,” kata Pilar.
Untuk diketahui, dapur umum ini sudah beroperasi selama sebulan lebih, terhitung sejak 6 Januari 2025 silam.
Atas hal itu, Pilar berharap, agar dapur umum yang dikelola langsung oleh BGN ini dapat dijadikan percontohan bagi dapur umum yang kelak akan dibangun.
“Karena tadi ditunjukan oleh kepala dapur ya, sudah memenuhi standar kelayakan, hanya nanti tinggal beberapa hal ditambahkan atas arahan Pak Wali apa support yang bisa dilakukan dari Pemkot Tangsel untuk melengkapi,” ucap Pilar.
Pemenuhan kebutuhan dapur umum ini, akan dilakukan secara bertahap. Hal ini merupakan upaya Pemkot Tangsel dalam menjalankan komitmennya. Terutama yntuk menyukseskan program pemberian MBG bagi para pelajar, yang menjadi amanat dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. {}
