Berita Golkar – Ahmad Doli Kurnia Tanjung kini menjadi nakhoda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut). Ia telah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Sumut menggantikan Ijeck.
Pergantian ini tertuang dalam Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor: Skep-132/DPP/GOLKAR/XII/2025 tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara.
Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengungkapkan, usai menjabat sebagai Plt Ketua DPD Golkar Sumut, pihaknya akan melaksanakan tiga tugas yang diberikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Ahmad Doli mengatakan, tugas-tugas itu diantaranya mempersiapkan penyelenggaraan musyawarah daerah (Musda), konsolidasi kader, hingga terkait dengan penanganan bencana.
“Yang utama adalah mempersiapkan penyelenggaraan musyawarah daerahnya (musda) secepat mungkin dan sebaik mungkin,” kata Doli saat diwawancarai di Kantor Golkar, Jalan Wahid Hasyim pada Selasa (23/12/2025), dikutip dari Kompas.
Merangkul Kembali Kader-kader Potensial
Tugas kedua, lanjut Doli, dirinya diminta untuk melakukan harmonisasi seluruh potensi kader yang ada di Sumut. Sebab, selama ini menurutnya ada potensi-potensi kader yang belum terakomodasi di kepengurusan.
Ia mencontohkan, seperti ada kader yang tidak dilibatkan dalam program-program partai. Padahal, mereka merupakan kader yang berpotensi. “Seperti tidak dilibatkan dalam program-program partai, gitu. Padahal mereka potensi kader-kader yang bagus juga. Nah, jadi tugas saya adalah merangkul kembali,” ucap Doli.
Tugas ketiga, Doli mengatakan, pihaknya diminta untuk melanjutkan program yang mungkin belum terselesaikan, terutama dalam hal tanggap bencana. Ia menuturkan, Partai Golkar sejak awal telah aktif mulai dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sampai DPD di Aceh, Sumut, Sumbar, untuk melakukan respons cepat tanggap bencana.
Ke depan, pihaknya akan melakukan konsolidasi untuk membantu pemerintah dalam menangani bencana. Bahkan pihaknya juga akan menyasar program-program berkaitan dengan rehabilitasi bencana. “Nanti saya akan konsolidasikan untuk membantu pemerintah menangani bencana, bahkan sampai ke program pasca dan rehabilitasi bencana,” jelasnya. {}













