Berita Golkar – Lembaga survai Poltracking Indonesia mengelaurkan hasil survai bakal calon Bupatu Garut, yang akan maju dalam Pilkada serentak tahun 2024 yang diusung oleh partai Golkar. Dalam survai tersebut terdapat 59 persen koresponden yang masih belum menentukan pilihan.
Namun, kendati demikian partai Golkar melalaui Ketua Tim Penjaringan Pilkada, Deden Sopian mengatakan 40 persen pemilih berada di kelempok bakal calon bupati Golkar. “Sebesar 40 persen pemilih berada di kelempok bakal calon bupati yang akan diusung oleh partai Golkar. Ini jelas hasil survai sejak 19-24 April,” ujar Deden Sopian, Sabtu (1/6/2024).
Dikatakan Deden, sebesar 59 persen koresponden menjawab tidak tahu itu biasa saja. Soalnya bakal calon bupati dari partai Golongan Karya baru bergerak sosialisasi pada bulan Mei. “Dalam survai putran ke 2 bulan Juli akan terlihat hasil kerja-kerja lapangan dari para bacabup yang sedang gencar turun ke lapangan,” ungkap Deden.
Yang menarik di angka 59 persen yang tidak tahu itu, kata Deden, ada dukungan Ade Ginanjar yang nota bene kader Golkar yang cukup besar sehingga bisa di pastikan akan menjatuhkan pilihannya ke bacabup dari Golkar. “Pada survai ke 2 bisa terjadi dukungan di kelompok bacabup Golkar naik hingga 60 persen. Tentunya, ini akan menjadi modal bagi partai Golkar akan memenangkan pada Pilkada 2024 mendatang,” ucap Deden.
Deden mengaku, dalam proses penjaringan bakal calon bupati, partai Golkar akan lebih matang dalam menentukan siapa yang akan diusung menjadi Calon Bupati Garut.
“Partai Golkar yakni calon yang diusung nantinya, akan mampu menjawab apa yang menjadi persoalan di Kabupaten Garut. Mereka dalam bergerak ke lapangan akan mebawa hasil belanja masalah yang memang saat ini dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Deden menuturkan, potensi partai Golkar akan menang dalam Pilkada Garut tentu sangat logis. Yang mana pada Pileg 2024 Golkar menjadi pemenang dengan raihan suara yang sangat besar. “Ini akan menjadi modal. Belum lagi nanti akan ada tambahan suara yang tidak menutup kemungkinan pendukung Ade Ginanjar akan memberikan dukungannya pada Calon Bupati yang diusung oleh partai Golkar,” cetusnya.
Diberitakan sebelumnya, Lembaga survai Poltracking Indonesia belum lama ini mengeluarkan hasil survai bakal calon Bupati Garut, yang hendak maju dari Partai Golongan Karya (Golar), sedikitnya terdapat enam nama yang ikut mendaftar dalam penjaringan di internal partai berlambang beringin. Hasil survai yang dikeluarkan lembaga survai Poltracking Indonesia periode 19-24 April 2024.
Secara elektabilitas Rektor Uniga Garut Abdusy Syakur Amin mesih memimpin dengan raihan persentase sebesar 13.7 persen. Disusul di posisi kedua Nadiman yang juga kader partai Golkar dengan raihan persentasi sebesar 8.5 persen. Diposisi ketiga dengan raihan persentasi 7.0 persen ditempati Ade Najmuloh, sedangkan untuk posisi keempat ditempati oleh mantan birokrasi Garut Uu Saepudin dengan persentase 5.2 persen.
Sementara Lutfianisa Putri Karlina merupakan pendatang bari di kancah politik Garut dan kalangan milenial berada di urutan kelima dengan 3.6%. Dudung Sudian pengusaha asal Garut juga bertengger diurutan keenam dengan 3.1% suara. {sumber}