Berita Golkar – Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel Rahman Pina kini juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Golkar Enrekang. Ada beberapa hal yang dilakukan Rahman Pina usai ia ditunjuk. Seperti menggelar konsolidasi organisasi.
Kedua, melakukan evaluasi terkait dengan kepengurusan Golkar Enrekang untuk mengetahui apakah semua masih aktif atau ada yang tidak aktif. Baik yang pindah atau nyaleg di partai lain.
Namun kata dia, sejauh ini seluruh anggota Fraksi Golkar di DPRD Enrekang tetap nyaleg di dapilnya masing-masing kecuali Bendahara Umum DPD Partai Golkar Enrekang Dedi Bachtiar karena ingin naik kelas di DPRD Sulsel.
“Kesiapan struktur dan bacaleg Golkar di Enrekang di pemilu 2024 Alhamdulillah ternyata Golkar di Enrekang tidak seperti yang dikhawatirkan orang,” kata Rahman Pina, Rabu, (4/10/2023).
Ketiga, Rahman Pina menyiapkan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk memilih ketua Golkar Enrekang. Jika saat ini Golkar memiliki enam kursi di DPRD Enrekang, untuk pileg 2024 target dinaikkan menjadi tujuh kursi.
“Kita berharap itu bisa menjadi tujuh kursi di tiga dapil. Kalau kemarin kan di Dapil III ada 3 kursi. Di dapil II ada 1 kursi. Di dapil I, ada 2 kursi. Saya berharap ini bisa minimal bertambah, minimal bisa bertahan terus di dapil 3, dapil 1. Dan menambah kursi di dapil 2,” kata Legislator DPRD Sulsel ini.
Dengan target kursi ini, dia berharap agar ke depannya Golkar bisa mengusung sendiri calon kepala daerah tanpa berkoalisi dengan partai politik lain. Ditanya soal potensi maju di Pilkada Enrekang, RP-akronim namanya hanya menjawab seadanya.
“Saya hanya ditugaskan untuk jadi plt di Enrekang. saya tidak ditugaskan ya untuk maju Pilkada. jadi sementara ini saya hanya ditugaskan menjadi PT Golkar di Enrekang dan memenangkan anggota. Terlalu jauh kita bicara itu. Saya kira banyak kader potensial untuk ini,” tandasnya. {sumber}
