Berita Golkar – Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ikut angkat bicara mengenai dinamika politik yang belakangan muncul menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golongan Karya Provinsi Sumatera Utara. KPPG menilai Partai Golkar sangat dekat dengan masyarakat hingga menjadi perbincangan hangat.
Termasuk soal sosok pemimpin Partai Golkar Sumut yang saat ini menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Sumut.
“Menjelang Musda pastinya banyak statement dan isu yang kedengaran dari banyak pihak, dan saya rasa situasi ini sangat wajar. Artinya Partai Golkar ini semakin mendapatkan perhatian di masyarakat dan menjadi perbincangan hangat saat ini,” kata Ketua KPPG Provinsi Sumut Millie Desky, Selasa (15/4/2025), dikutip dari TribunMedan.
Millie Desky mengatakan, semenjak Musa Rajekshah atau Ijeck memimpin Partai Golkar Sumut, begitu drastis perubahan yang telah terjadi. Satu di antaranya, menurut Millie Desky terpenuhinya keterwakilan perempuan dalam politik yang meningkat dalam tubuh Partai Golkar.
“Dari perspective gender perempuan, semasa kepemimpinan ketua Musa Rajekshah, kami kaum perempuan merasakan bahwasanya perempuan itu dianggap, dihargai dan dibutuhkan pendapatnya untuk ikut membangun dan menjalankan roda roda partai,” jelasnya.
Baru kali ini, kata Millie keterwakilan perempuan ikut berperan di dalam dunia politik yang tujuannya demi menyejahterakan masyarakat.
“Tidak pernah sekalipun kami merasa ada diskriminasi gender baik dalam hal kegiatan, posisi pengurus dan pimpinan ataupun hal yang lainnya,” jelasnya.
Millie mengatakan, Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara sangat membutuhkan Ijeck nama panggilan dari Musa Rajekshah. Lanjutnya, Ijeck bukan hanya sebagai Ketua DPD Golkar, tetapi juga sahabat semua suku di Sumatera Utara.
“Partai Golkar sumut membutuhkan pemimpin seperti Ketua Ijeck, yang berbuat bukan karena kepentingan tapi karena rasa terpanggil dan tanggung jawab untuk bisa berbuat lebih banyak untuk Sumut melalui partai Golkar,” ungkapnya.
Ia mengatakan, keberhasilan Ijeck dalam memimpin Golkar Sumut sudah terbukti lewat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Partai Golkar Sumut telah menjuarai Pileg 2024, dengan mengantarkan 22 kadernya menjadi anggota DPRD Sumut.
“Saya rasa hasil nyata kemajuan dan keberhasilan partai Golkar selama kepemimpinan ketua Ijeck itu Outstanding, menjadi pemenang di pemilu legislatif 2024, perolehan jumlah kursi naik 2 kali lipat dari 4 ke 8 kursi ke DPRI, 15 kursi bertambah menjadi 22 kursi di DPRD Provinsi,” jelasnya.
Keterwakilan perempuan, kata dia juga terbukti dalam Pileg 2024 lalu. Di mana, perempuan saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Menurutnya, ini adalah kali kedua Golkar Sumut menempatkan keterwakilan perempuan menjadi ketua DPRD setelah Darmataksiah YWR.
“Golkar di bawah kepemimpinan Ijeck tidak memandang gender, semua berhak memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan demi kejayaan Partai Golkar,” ujarnya.
Karena segudang prestasi yang telah ditorehkan ini, menurutnya Ijeck layak untuk meneruskan kepemimpinannya sebagai Ketua DPD Golkar Sumatera Utara periode 2025-2030. {}