Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pendaftar magang mahasiswa yang baru lulus atau fresh graduate membludak. Pemerintah akan melanjutkan program tersebut tahun depan.
“Jadi, Pemerintah mendorong fresh graduate yang baru lulus satu tahun untuk magang di korporasi,” katanya melalui keterangan pers, Sabtu (18/10/2025), dikutip dari Bisnis.
Airlangga menjelaskan bahwa selama enam bulan magang, para peserta akan diberi honor sejumlah upah minimum kabupaten/kota yang biasanya lebih tinggi daripada upah minimum provinsi. Tahun ini, dia mencatat jumlah peserta magang mencapai 100.000 orang. Jumlah itu terdiri atas 150.000 pendaftar dari 20.000 posisi.
“Bahkan ada satu posisi pendaftarnya mencapai 1.000 orang. Itu di seluruh provinsi se-Indonesia, dan program ini kita akan lanjutkan di tahun depan,” jelasnya.
Dalam capaian satu tahun Kabinet Merah Putih, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2025 turun ke 4,76%, dibandingkan dengan periode sama tahun 2024 yaitu 4,82%.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Pemerintah menambah 80.000 kuota baru untuk program magang nasional bagi lulusan perguruan tinggi. Ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi keempat yang juga mencakup Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat berpendapatan rendah.
Hal itu disampaikan Prasetyo saat meninjau kesiapan Kantor Pos Cikini, Jakarta, Jumat (17/10/2025). Menurutnya, program magang tambahan ini akan mulai dijalankan pada November 2025 dengan alokasi anggaran sekitar Rp1,4 triliun. Dengan penambahan tersebut, total peserta program magang kini mencapai 100.000 orang di seluruh Indonesia.
“Ini bagian dari upaya kita mencari jalan keluar dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi adik-adik lulusan baru. Selama ini, untuk melamar pekerjaan biasanya disyaratkan pengalaman, padahal kalau tidak punya pengalaman akan sulit diterima. Jadi ide program magang ini supaya mereka punya pengalaman kerja,” jelas Prasetyo.
Dia menambahkan, peserta magang juga berpeluang langsung direkrut menjadi karyawan tetap di perusahaan tempat mereka ditempatkan, apabila menunjukkan kinerja yang baik. “Kalau kemudian pekerjaannya bagus, mungkin bisa langsung dipekerjakan di perusahaan tersebut,” katanya. {}
