DPD 1  

Puji Musa Rajekshah, Rommy Van Boy Ingatkan Kader Partai Golkar Sumut Hindari Perpecahan

Berita Golkar – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut), berbagai dinamika politik terus terjadi.

Kader Partai Golkar yang saat ini duduk di DPRD Medan Rommy Van Boy sepakat dan berharap seluruh kader Golkar agar menghindari perpecahan dan tetap menjaga keutuhan dan persatuan Partai berlambang pohon beringin itu.

Ia meminta kepada seluruh kader Golkar agar jujur memberikan penilaian terhadap sosok Musa Rajekshah (Ijeck) selama menjabat Ketua DPD Golkar Sumut yang dinilai nasionalis.

“Yang pasti dimasa kepemimpinan Ijeck, Golkar Sumut sangat bagus. Jumlah kursi di sejumlah daerah bertambah termasuk di Sumut dan terbukti jatah Ketua DPRD Sumut berhasil diraih Golkar. Ijeck itu memiliki starategi jitu menempatkan kadernya masa pencalegkan tahun lalu,” ujar Rommy Van Boy, dikutip dari RMOLSumut.

Menurutnya, itu salah satu bukti sosok Ijeck mahir berpolitik dan bertangan dingin serta tetap berperilaku politik santun memimpin Golkar. “Selalu mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan menghindari perpecahan dan kesenjangan di tubuh Golkar,” katanya.

Untuk itu, Rommy pun sangat berharap demi keutuhan Golkar, seluruh kader tetap memberikan pandangan positif dan membuat suhu politik yang sejuk sehingga di Musda Golkar mendatang dapat menghasilkan pemimpin yang terbaik.

“Bagi kader Golkar yang barisan sakit hati agar intropeksi diri dan hentikan hasutan dan hindari perpecahan jangan menciptakan suasana kacau balau. Yang kalah di pencalegkan berbenah diri lah,” ungkap nya.

Diakui Rommy yang saat ini duduk bersama 5 anggota DPRD Medan lainya, keberhasilannya tidak terlepas dari peran Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah. Menurutnya, Sosok Ijeck merupakan tokoh pemersatu tidak pernah membeda bedakan Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA).

“Bang Ijeck itu pemersatu semua suku dan agama. Saya agama minoritas, tapi tertarik terjun ke dunia politik bergabung di Golkar karena melihat gaya politik santun bang Ijek yang tidak pernah memandang  perbedaan suku dan agama siapapun. Saya memilih bertarung dari Golkar dan puji Tuhan diberikan kepercayaan menjadi anggota DPRD Medan,” pungkasnya. {}