Berita Golkar – Australia dan Provinsi Jawa Barat tercatat tengah menjalin kerja sama di berbagai sektor. Satu satunya adalah kerja sama di bidang kesehatan yang melibatkan perusahaan global asal Australia dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat dengan nilai investasi sekitar USD 1 miliar.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin menyampaikan apresiasi dan dukungannya. Puteri begitu ia disapa mengaku sangat berterima kasih atas komitmen dari Australia dalam mendukung pengembangan sektor kesehatan di Indonesia terkhusus Jawa Barat:
“Kami berterima kasih atas komitmen Australia untuk mendukung pengembangan sektor kesehatan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang menjadi provinsi dari konstituen saya. Dengan nilai investasi ini nantinya direncanakan untuk pembangunan 23 rumah sakit dan 650 klinik di Jawa Barat selama 20 tahun ke depan. Hal ini pastinya sangat membantu untuk meningkatkan layanan kesehatan di Jawa Barat yang berkualitas dan bertaraf internasional. Karena ternyata hampir 2 juta penduduk Indonesia masih pergi berobat ke luar negeri,” ungkap Puteri dalam Pertemuan bersama Tim Watts, Anggota Parlemen Australia sekaligus Asisten Menteri Luar Negeri Australia di Melbourne, Australia, pada Senin (14/8/2023).
Pada hari yang sama, Puteri juga berkunjung ke Kantor Pemerintah Negara Bagian Victoria untuk berdialog bersama Gubernur Victoria Margaret Gardner AC. Dalam kesempatan ini, Puteri juga mendukung inisiasi kerja sama antara Negara Bagian Victoria dengan Provinsi Jawa Barat, khususnya di bidang peternakan.
“Seperti yang kita ketahui, Victoria punya potensi yang sangat besar terhadap peternakan. Sedangkan, Jawa Barat juga memiliki kebutuhan rata-rata 700 ribu ekor sapi per tahun, tapi saat ini hanya 30 persen saja yang bisa dipenuhi oleh produsen lokal. Sehingga, tentu hal ini menjadi peluang kerjasama yang baik bagi investor produk peternakan Victoria untuk memenuhi kebutuhan daging di Jawa Barat,” urai Puteri.
Selain itu, Puteri juga memberikan dukungannya terhadap rencana kerja sama Sister City antara Kota Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat, dan Kota Melbourne sebagai Ibu Kota Negara Bagian Victoria.
“Kerja sama ini nantinya akan fokus pada 5 bidang yaitu kota pintar, ekonomi dan perdagangan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, kota layak anak, dan perusahaan rintisan. Untuk itu, kami berharap pemerintah Victoria juga memberikan dukungan supaya kerja sama ini bisa memberikan manfaat bagi kedua negara,” ucap Puteri.
Puteri juga mengajak Australia untuk terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama investasi di sejumlah sektor prioritas yang digencarkan Pemerintah Indonesia.
“Australia juga dapat terlibat dalam pengembangan industri baterai kendaraan listrik, pengembangan energi baru terbarukan, hingga pembangunan Ibu Kota Baru Nusantara (IKN). Khusus untuk kendaraan listrik, kami sudah targetkan untuk mulai produksi baterai electric vehicle (EV) tahun depan, serta produksi 1 juta mobil listrik dan 3,2 juta motor listrik di tahun 2035.” tutup Puteri. {sumber}