Berita Golkar – Partai Golkar menyampaikan apreasinya kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam menentukan calon menteri dan wakil menterinya.
Pasalnya, sudah ada 11 kader Partai Golkar yang dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo untuk menjadi calon menteri dan wakil menteri di kabinetnya.
“Di awal tentu kita ingin mengapresiasi terlebih dahulu ya sebesar-besarnya karena Pak Prabowo sudah mengajak kader kami, sudah ada 11 orang yang dipanggil Kertanegara dan diminta untuk membantu di kabinet beliau,” ucap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Puteri Komarudin dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (16/10/2024).
“Jadi seperti yang kita simak sejak kemarin memang beberapa nama di antaranya adalah tokoh-tokoh yang sekarang sudah menjabat sebagai Menteri di kabinetnya bapak Presiden Jokowi seperti ketua umum kami Bang Bahlil ataupun Pak Airlangga, tapi juga ada wajah-wajah baru,” tambahnya dikutip dari Kontan.
Puteri menuturkan, wajah-wajah baru yang dipanggil Prabowo untuk memperkuat pemerintahannya adalah kader Partai Golkar yang sudah memiliki kesiapan untuk diberikan amanah atau kepercayaan.
“Yang terutama adalah rekan-rekan seperjuangan saya sesama kader perempuan Partai Golkar yang kemarin sudah dipanggil, ada senior saya Mbak Mutia, ada juga Mbak Roro, dan juga Mbak Cristina, jadi ketika mereka dipanggil kemarin memang tentu posisinya sudah sangat siap untuk diberikan amanah ataupun kepercayaan,” ujar Puteri.
Namun Puteri lebih lanjut mengaku masih belum mengetahui rekan-rekannya yang dipilih sebagai menteri atau pun wakil menteri akan ditempatkan di Kementerian apa.
“Karena memang posisi kemarin baru pertemuan atau diskusi pertama dengan Pak Prabowo oleh para kandidat-kandidat yang dipanggil ke Kertanegara. Jadi kami melihatnya justru dari perspektif perempuan yang telah dipanggil kemarin dan bagaimana akhirnya ada perempuan dari Partai Golkar yang terlibat dalam kabinet,” kata Puteri.
“Karena seperti yang kita lihat di kabinet bapak Presiden Jokowi kemarin kan Partai Golkar walaupun memang yang paling berkapasitas dan mumpuni tentunya, tapi tidak ada unsur perempuan sama sekali. Jadi kita di sini juga mengapresiasi afirmasi dari bapak presiden Prabowo, Mas Gibran dan tentu ketua umum kami bang Bahlil yang juga telah mendorong pada kader perempuan untuk bisa berkiprah,” tambahnya. {}
