Berita Golkar – Prediksi 18 kursi yang diperoleh Partai Golkar di Pileg DPRD Kabupaten Tuban dapat dipastikan tidak mungkin terkejar partai lain. Pasalnya, PKB yang menempati urutan kedua diprediksi hanya mendapat 12 kursi.
Praktis, kursi ketua DPRD pun hampir pasti menjadi hak Partai Golkar. Sebab, Partai Golkar merupakan partai pemenang pileg dengan perolehan kursi terbanyak.
Adapun posisi wakil ketua 1 dan 2, kemungkinan besar diduduki PKB dan PDI Perjuangan yang menempati posisi perolehan kursi kedua dan ketiga.
Sedangkan wakil ketua 3 kemungkinan menjadi jatah Gerindra yang mendapat 4 kursi dan unggul suara dibanding Nasdem yang sama-sama mendapat 4 kursi.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban terkait potensi kuat Golkar menduduki kursi Ketua DPRD Tuban, Sekretaris DPD Golkar Tuban Suratmin mengamini bahwa nantinya Partai Golkar berpotensi menduduki kursi ketua. ‘’Insya Allah, mohon doanya,’’ ujar dia.
Hanya saja, siapa yang nanti berpotensi menduduki kursi ketua, Ratmin hanya menegaskan bahwa yang berhak menentukan posisi ketua adalah partai. Dalam hal ini Ketua DPD Golkar Tuban Aditya Halindra Faridzky, yang juga Bupati Tuban. ‘’Yang menentukan partai,’’ tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Tuban M. Miyadi memaklumi penyusutan perolehan kursi partainya tersebut. Sebab, saat ini PKB tak lagi menjadi partai penguasa.
Namun demikian, penyusutan empat kursi itu masih terbilang wajar. Dari 16 menjadi 12 kursi. Berkurang 4 kursi. ‘’Karena memang saat ini logistik ada di Partai Golkar,’’ ujarnya bahwa Golkar merupakan partai penguasa, sehingga cukup muda memberikan pengaruh terhadap konstituen.
Terkait hasil tersebut, Miyadi pun sudah menerima bahwa jatah partainya hanya mendapat kursi wakil ketua. Hanya saja, apakah nanti dirinya akan menjabat sebagai wakil ketua atau tidak, dia belum bisa dipastikan.
‘’Kalau bisa, saya tidak perlu menjabat sebagai wakil ketua. Saya memilih menjadi anggota saja. Tapi itu kalau diizinkan oleh partai,’’ tandasnya. {sumber}