Berita Golkar – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Kelapa Gading bekerja sama dengan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Golkar, Ramly HI Muhamad, menggelar sosialisasi masif di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (7/7/2025).
Sosialisasi ini menyasar Satuan Tugas Koperasi Wahana Kalpika (KWK), para pramudi, serta warga sekitar kantor KWK. Kegiatan yang diikuti 80 orang ini merupakan wujud kolaborasi strategis antara BPJS Ketenagakerjaan dan Ramly HI Muhamad, yang juga menjabat sebagai Ketua KWK Jakarta Utara.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta, Deny Yusyulian, berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya para pramudi dan pekerja informal di Jakarta Utara, tentang betapa krusialnya program jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai perlindungan.
Dalam acara tersebut, peserta diberikan informasi lengkap mengenai beragam manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan khususnya Jaminan Kematian (JKM).
Deny mengungkapkan bahwa masih ada sekitar tiga juta penduduk Jakarta yang belum terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan. “Kegiatan ini adalah bagian dari strategi kami untuk menjangkau kelompok tersebut. Kami libatkan organisasi masyarakat agar bisa membantu edukasi, sosialisasi, dan memfasilitasi proses pendaftaran,” jelasnya.
Sementara itu, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ramly HI Muhamad, menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Dia menyoroti pengalaman pribadinya dalam membantu warga yang terkendala biaya pengobatan di rumah sakit karena belum menjadi peserta.
“Saya ini bisa dikatakan setiap hari bersentuhan dengan Rumah Sakit untuk mengurusi warga, dan seringkali mereka terkendala karena belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Padahal kalau mereka menjadi peserta, problem tersebut akan lebih mudah diatasi,” ungkap Ramly.
Ramly berjanji akan terus aktif membantu sosialisasi manfaat jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, baik saat masa reses maupun dalam berbagai kesempatan bertemu dengan konstituennya.
Sebagai bukti nyata manfaat program, pada kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolis Santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris almarhum Asmat, seorang petugas kebersihan dari Paguyuban RW 019 Pegangsaan Indah.
Ahli waris menerima total santunan sebesar Rp42 juta, meliputi Santunan Kematian Rp20 juta, Santunan Berkala Rp12 juta, dan Santunan Pemakaman Rp10 juta.
“Penyerahan santunan Jaminan Kematian ini semoga dapat menjadi pengingat bagi kita semua bahwa program jaminan sosial ketenagakerjaan sangatlah penting bagi peserta dan keluarganya,” pungkasnya. {}