Berita Golkar – Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Ramly HI Muhamad, memastikan bahwa pihaknya menetapkan sekolah swasta di bawah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta juga termasuk dalam program sekolah swasta gratis.
Di mana, ia menyebut bahwa pihaknya telah menetapkan jumlah sekolah yang masuk program sekolah swasta gratis sebanyak 100 sekolah pada tahun 2026.
Sebelumnya, pihaknya menargetkan sebanyak 258 sekolah swasta. Namun imbas adanya pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH) oleh pemerintah pusat, jumlahnya pun dikurangi.
“Iya ini yang sekolah gratis itu dibawa Kanwil Kemenag. Itu yang 258 itu. Itu cuma nanti kan belum ada penentuan sekolah yang mana,” ujar Ramly kepada Akurat Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Selain itu, ia mendorong agar Pemprov DKI memberikan hibah kepada Kanwil Kemenag untuk membangun sekolah baru. “Dan kalau boleh kita harus bangun. Hibah kepada yang di bawah Kanwil itu kan. Pengelola tetap Kanwil tapi kita hibah bangun sekolah,” ujarnya.
Anggota Komisi E itu meminta, sekolah di bawah Kanwil Kemenag bisa ditambah rombongan belajar (rombel)-nya agar meningkatkan jumlah penerimaan murid.
“Jadi sekolahnya tingkat ke atas. Jadi penambahan rombel kan. Sekolah-sekolah leter U rombelnya hanya berapa. Tapi kalau naik lantai 3 lantai 4 kan rombelnya nambah. Bisa 20 lebih lah penerima murid banyak,” tukasnya.
Sebelumnya, Komisi E menyepakati penambahan sekolah dalam uji coba Program Sekolah Swasta Gratis menjadi 100 sekolah. Sebelumnya menargetkan uji coba di 258 sekolah pada 2026. Di tahun 2025 ini, sebanyak 40 sekolah swasta mengikuti uji coba, meliputi SD, SMP, SMA, SMK dan SLB.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi E Muhammad Thamrin usai rapat pembahasan dan pendalaman terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD 2026, Kamis (23/10/2025). {}













