Berita Golkar – Anggota Komisi IX DPR RI Ranny Fahd Arafiq menyampaikan apresiasi kepada Menteri P2MI Mukhtarudin atas langkah menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memperkuat pelatihan bahasa dan keterampilan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
Program yang telah berjalan sejak awal 2025 ini menjadi bentuk sinergi lintas kementerian dan pemerintah daerah untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah global. Pelatihan mencakup penguasaan bahasa asing — Inggris, Mandarin, Jepang, Korea, dan Arab — serta pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja internasional.
Ranny menilai inisiatif tersebut merupakan langkah strategis dalam mencetak pekerja migran yang terampil dan bermartabat, sekaligus mengurangi kesenjangan kompetensi tenaga kerja nasional.
“Kami mengapresiasi inisiatif Menteri Mukhtarudin yang tidak hanya fokus pada penempatan pekerja migran, tetapi juga pada peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan lintas sektor,” ujar Ranny dalam keterangannya, Minggu (12/10/2025), dikutip dari FraksiGolkar.
Pelatihan dilaksanakan melalui berbagai lembaga pendidikan dan pusat pelatihan daerah, termasuk Migrant Center UPI Bandung. Melalui kerja sama ini, pemerintah berupaya membangun sistem pelatihan terpadu yang mampu menyiapkan generasi muda siap kerja dan berdaya saing internasional.
“Kami mendorong agar program seperti ini dapat diterapkan di seluruh provinsi, sehingga pekerja migran Indonesia semakin dihargai dan memiliki posisi yang kuat di dunia kerja global,” tutup Ranny. {}