Berita Golkar – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ranny Fahd Arafiq bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaksanakan kegiatan Sosialisasi Deteksi Dini dan Faktor Risiko Kesehatan yang Berpotensi KLB atau Wabah kepada Masyarakat (GERMAS), yang digelar di Kota Bekasi pada Senin (22/7/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini terhadap faktor risiko kesehatan yang dapat memicu Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah, serta mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
Ranny Fahd Arafiq yang juga Waketum PP KPPG ini menyampaikan komitmennya terhadap upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan, sebagaimana diamanatkan dalam fungsi pengawasan DPR RI terhadap program-program kesehatan nasional.
“Kita harus menyadari wabah dan KLB bisa dicegah sejak dini bila masyarakat diberikan edukasi yang benar dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar masyarakat bisa mengenali faktor risiko sejak awal dan tidak menunggu sampai terjadi KLB,” ujar Ranny, di hadapan para peserta sosialisasi sebagaimana dikutip Golkarpedia.
Ia juga menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam gerakan (GERMAS) menjadi kunci keberhasilan menurunkan angka kejadian penyakit menular dan tidak menular di Indonesia.
“Kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah akan terus hadir dengan program, namun keberhasilannya tergantung dari kesadaran dan keterlibatan masyarakat itu sendiri,” pungkas legislator Partai Golkar asal dapil Kote Depok dan Kota Bekasi ini.
Kegiatan sosialisasi ini turut melibatkan petugas kesehatan, tokoh masyarakat, dan warga Bekasi, dengan berbagai materi edukatif yang mencakup cara deteksi dini penyakit, pola hidup sehat, serta langkah-langkah penanggulangan dini terhadap potensi wabah di lingkungan.
Melalui kegiatan ini, Anggota Komisi IX DPR RI Ranny Fadh Arafiq berharap masyarakat Bekasi semakin tanggap, waspada, dan aktif dalam menjaga kesehatan, baik untuk dirinya sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitarnya. {}