Ranny Fahd Arafiq Sosialisasi Germas: Masyarakat Yang Sehat Pondasi Bagi Bangsa Yang Kuat

Berita Golkar – Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Partai Golkar, Ranny Fahd Arafiq, hadir dalam acara sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), khususnya Direktorat Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan di kota Bekasi. Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat sebagai langkah preventif terhadap penyakit.

Dalam sambutannya, Ranny Fahd Arafiq menekankan bahwa Germas adalah sebuah inisiatif yang memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. “Germas bukan hanya sekadar slogan yang terpampang di spanduk. Ini adalah gerakan nyata yang harus kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ranny.

Waketum PP KPPG ini mengajak para peserta untuk memulai kebiasaan sehat dari hal-hal sederhana, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara teratur, dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.

“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Dengan pola hidup sehat, kita bisa terhindar dari berbagai penyakit dan tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan,” tambah Ranny.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk kader-kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan warga setempat yang antusias. Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung interaktif, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap informasi kesehatan.

Kerja sama antara Komisi IX DPR RI dan Kemenkes RI diharapkan dapat memperkuat implementasi program-program kesehatan di tingkat akar rumput. Ranny Fahd Arafiq berharap agar masyarakat dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan semangat GERMAS di lingkungan masing-masing.

“Masyarakat yang sehat adalah pondasi bagi bangsa yang kuat. Jika seluruh rakyat Indonesia sehat, maka produktivitas akan meningkat, dan kita bisa bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih maju,” pungkas legislator Partai Golkar asal dapil Kota Depok dan Kota Bekasi ini, menutup sosialisasi tersebut. {}