Berita Golkar – Memperingati Hari Batik Nasional, Pemkab Serang memperkenalkan 12 batik khas daerah yang berlangsung di Terminal tiga Bandara Soekarno-Hatta, Senin (2/10). Kegiatan ini bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II melalui kegiatan parade batik, fashion show, mencanting batik, hingga lomba mewarnai motif batik bagi anak-anak.
“Terima kasih kami ucapkan kepada pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura atas kesempatan yang diberikan kepada kami, untuk memperkenalkan batik khas Kabupaten Serang, sekaligus memperingati Hari Batik Nasional,” kata Pj Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriyatna.
Menurut Nanang, menjadi tugas bersama dalam meningkatkan kesadaran, perlindungan, dan pengembangan batik nasional. Oleh karena itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menggagas diciptakannya batik khas Kabupaten Serang.
“Alhamdulillah Kabupaten Serang sudah memiliki 12 motif batik yang diusung berdasarkan budaya, pariwisata, dan berbagai potensi sumber daya alam, yang semuanya sudah dipatenkan,” ujarnya.
Dia menjelaskan 12 motif batik khas Kabupaten Serang di antaranya, motif bendungan pamarayan, gandaria atau jatake, gerabah bumi jaya, karangbolong, mercusuar cikoneng, burung paok pancawarna, jamblang, pencak silat, golok, motif pulau sangiang, rawa danau dan elang jawa, buah jamblang, pulau tunda, serta pencak silat ornamen gerabah.
“12 motif batik ini dipamerkan melalui parade dan fashion show dari Kang Nong Kabupaten Serang. Kemudian digelar juga lomba mewarnai siswa-siswi pendidikan anak usia dini, yakni mewarnai batik motif buah jamblang,” katanya.
Nanang mengatakan tahun lalu Pemkab Serang dan PT Angkasa Pura juga menggelar Hari Batik Nasional masih dengan tema yang sama hanya saja tempat yang berbeda, yakni di Terminal dua Bandara Soekarno-Hatta.
Nanang menyatakan kerja sama pemerintah daerah dan swasta harus terus dilakukan, terutama dalam pengenalan dan pengembangan batik, pariwisata, produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan seni budaya lainnya. “Sinergi PT Angkasa Pura II dan Pemkab Serang merupakan salah satu bukti sinergi yang berkelanjutan dalam peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya. {sumber}
