Berita Golkar – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, meminta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Serang untuk menambah penerimaan zakat infak dan sedekah dari masyarakat. Karena hingga sekarang, masih di dominasi oleh Aparatur Sipil Negera (ASN).
“Dengan melihat jumlah penduduk, misalnya 50 persennya masyarakat muslim bisa dikelola dengan baik, ini dampaknya akan luar biasa. BAZNAS bisa masuk ke dunia pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” kata Tatu, saat Milad Baznas ke – 23 di Kecamatan Carenang, Rabu (20/9/2023).
Tatu berharap, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang sudah dibentuk ditingkat desa, tingkat kecamatan bisa bergerak. Kemudian BAZNAS bisa melakukan sosialisasi atau seminar, supaya pemahamannya masyarakat lebih lengkap lagi.
“Khawatirnya masyarakat belum begitu paham, misalnya pendistribusiannya, supaya ini transparan, karena untuk mengumpulkan dana dari masyarakat kan persoalan tranparansi lebih penting,” ujarnya.
Sementara, Ketua BAZNAS Kabupaten Serang, Badrudin mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya penerimaan zakat infak dan sedekah sampai saat ini sudah mencapai Rp17,5 miliar dari target Rp22 Miliar selama tahun 2023 ini.
“Jadi tinggal sedikit lagi, diperkirakan tinggal Rp4,5 miliar, tapi dari bagian pengumpulan (Zakat Infak dan Sedekah) memprediksi tahun ini mencapai Rp24 Miliar,” ujarnya.
Namun kata Badrudin, penerimaan zakat infak dan sedekah hingga kini masih banyak yang berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara. Meskipun pihaknya telah melakukan sosialisasi dan mengeluarkan surat edaran ke desa desa.
“Estimasi kami kalau jumlah pendudukan Kabupaten Serang ada 1,7 juta dan yang mau berinfak sekitar 1 juta saja dikali Rp5 ribu sudah sekitar Rp5 Miliar. Tapi beberapa UPZ Desa yang telah kami bentuk sampai saat ini baru zakat fitrah yang kami terima, itu juga belum maksimal,” pungkasnya. {sumber}