Berita Golkar – Calon legislatif dari Partai Golongan Karya (Golkar) yang berada di satu dapil diminta untuk saling memberikan support dan tidak saling menjatuhkan satu sama lainnya dengan melakukan black campaign.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah saat memberikan pembekalan kepada para caleg di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis, 28 Desember 2023.
Tatu mengatakan, pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, pihaknya menargetkan partai golkar dapat meraih sebanyak 20 persen kursi di DPRD Provinsi Banten. Hal itu guna memastikan partainya memiliki tiket secara mandiri untuk mengusung kader terbaiknya di Pilkada 2024.
“Provinsi kita naikan targetnya ke 20 persen tercapai, karena semua partai memiliki keinginan untuk memiliki satu perahu yang utuh untuk mengusung kadernya di pilkada,” katanya.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada para caleg yang ada di Provinsi Banten untuk melakukan ikhtiar secara maksimal agar perolehan suara mereka dapat maksimal.
Selain itu, ia juga meminta kepada para caleg yang berada didalam satu dapil untuk dapat menjalin komunikasi dengan baik sehingga dapat memaksimalkan perolehan suara di dapil tersebut.
“Saya juga menitipkan kepada caleg di dapil yang sama mereka untuk bisa berkomunikasi agar tidak tumpang tindih di lokasi yang sama, turun di tempat yang sama. Supaya mereka berbagi wilayah, karena kursi kan banyak, pemilih kan banyak supaya mereka bisa memaksimalkan,” jelasnya.
Tatu juga meminta agar para caleg tidak menganggap caleg dari Partai Golkar yang berada dalam satu dapil sebagai musuh, melainkan harus menganggapnya sebagai tim sehingga dapat menyusun strategi guna memaksimalkan perolehan suaranya di masing-masing dapil.
“Saya mengingatkan, mereka itu bukan lawan, tetapi satu kesatuan, pasukan yang bertempur di lapangan yang harus koordinasi, harus mengatur strategi dan berbagi informasi di mana untuk meraih suara. Semua harus melakukan hal yang sama, khawatirnya mereka merasa persaingan jadi ya malah saling black campaign, ini merugikan partai,” tegasnya.
Untuk itu, pihaknya memberikan pembekalan kepada para caleg yang akan berlaga di Pileg 2024 agar dapat saling memberikan support sehingga dapat mendongkrak perolehan kursi di DPRD.
“Kami ingin memberikan arahan dan pembekalan supaya para caleg tahu persis aturan-aturan mainnya ketika mereka turun ke masyarakat dan sosialisasi kemudian tahu aturan apa saja yang menjadi pelanggaran supaya tidak masuk ke kategori pelanggaran dan menyisakan persoalan hukum,” pungkasnya. {sumber}