Berita Golkar – Berdasarkan hasil survei litbang Kompas, elektabilitas pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mampu menguasi 50 persen di Provinsi Banten.
Dikutip TribunBanten.com, Ketua DPD Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah memberikan tanggapan terkait hasil survei pasangan nomor urut dua itu.
Ratu Tatu Chasanah menyambut baik hasil survei tersebut, sebab Prabowo-Gibran mampu unggu dibandingkan dengan pasangan Capres-Cawapres lain.
Hanya saja, ia meminta kepada para pendukung untuk tidak berpuas diri, dan tetap bergerak untuk memenangkan pasangan nomor urut dua di setiap TPS nanti. “Ya jangan berpuas diri, terus bergerak sampai mengantarkan kemenangan pak Prabowo menjadi presiden,” kata Tatu di Pendopo Gubernur Banten.
Mantan Bupati Serang dua periode itu menilai menilai, tingginya survei elektabilitas Prabowo karena tim kampanye yang terdiri dari partai koalisi dan para relawan terus bergerak ke akar rumput. “Alhamdulillah ini berkat kekompakan, soliditas kita bersama untuk terus mensosialisasikan Prabowo-Gibran yah,” ujar Tatu.
Politikus Partai Golkar ini meyakini, elektabilitas Prabowo-Gibran di Banten tetap unggul dibanding capres-cawapres lain. Apalagi kata Tatu, pasca libur natal dan tahun baru Prabowo Subianto akan melakukan kampanye di dua titik Provinsi Banten.
“Saya lihat jadwal di TKD pak Prabowo Januari akan ke Banten, Serang dan Tangerang Raya. Mudah-mudahan ini akan semakin mendongkrak suara beliau,” ujarnya.
Kuasai 50 Persen di Tanah Jawara
Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait elektabilitas atau tingkat keterpilihan tiga pasangan calon di Pilpres 2024, hari ini, Senin (11/12/2023).
Secara nasional, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, memperoleh tingkat keterpilihan 39.3 persen. Sedangkan posisi kedua adalah pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan tingkat keterpilihan 16,7 persen.
Terakhir, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan tingkat keterpilihan 15,3 persen. Survei Litbang Kompas ini diadakan pada 29 November-4 Desember 2023.
Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen, margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memang tengah unggul dibandingkan dengan dua pasangan Capres-Cawapres lain, meski tengah menghadapi tekanan politik. Lalu bagaimana dengan tingkat keterpilihan tiga pasangan calon di Pilpres 2024 di Provinsi Banten?
Seperti diketahui, jika Provinisi yang disebut sebagai Tanah Jawara itu memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) cukup besar pada Pilpres 2024.
Berdasarkan data KPU jika Banten memiliki jumlah sebanyak 8.842.646 pemilih lebih banyak dari Jakarta yang berjumlah 8.252.897 pemilih. Dikutip TribunJakarta.com, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Banten kini mencapai 50 persen. Padahal pada survei Litbang Kompas periode Agustus 2023, elektabilitas elektabilitas capres Prabowo di Banten hanya 37 persen.
Lonjakan elektabilitas Prabowo pada Agustus 2023 dan menjadi pasangan Prabowo-Gibran pada Desember 2023 di Banten mencapai 13 persen hanya dalam tempo sekitar 4 bulan terakhir. Sementara elektabilitas capres Anies Baswedan di Banten pada Agustus 2023 mencapai 23,3 persen.
Kini, pada Desember 2023, Anies yang berpasangan dengan Muhaimin (AMIN) dan diusung Koalisi Perubahan (NasDem, PKB, PKS dan Partai Ummat) itu elektabilitasnya menurun jadi 16,7 persen. Ganjar-Mahfud pun elektabilitasnya ikut turun seperti AMIN.
Pasangan yang diusung Koalisi PDIP, PPP, Hanura dan Perindo itu kini hanya memiliki elektabilitas 11,1 persen. Padahal saat Capres Ganjar belum memiliki cawapres pada Agustus 2023 lalu, elektabilitasnya mencapai 30,1 persen. {sumber}