Ratu Tatu Chasanah Santuni 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa di Kabupaten Serang

Berita Golkar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bersama Baznas Kabupaten Serang kembali menggelar kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa. Santunan tersebut diberikan kepada 1.000 yatim dari 50 yayasan.

Menjelang hari Lebaran, kegiatan santunan ini digelar di lapangan Tennis Indoor Setda, Kabupaten Serang pada Rabu (3/4). Total dana yang disalurkan sekitar Rp490 juta yang mayoritas bersumber dan infaq dan sedekah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Serang.

“Alhamdulillah, ini kegiatan rutin untuk yatim dhuafa. Dua kali setiap tahun, pada bulan Ramadan dan Muharam. Pada Muharam, kita sebut lebaran yatim,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4/2024).

Tatu menjelaskan ada 1.000 yatim dari 50 yayasan yang diberi santunan, berupa peralatan sekolah dan uang tunai. Termasuk bantuan beras untuk yayasan yatim dhuafa.

“Secara pribadi, kita punya tanggung jawab selaku umat Islam, melekat untuk mengurus yatim. Jika setiap keluarga yang mampu membantu 1 sampai 3 anak yatim, tentu akan sangat banyak yang terbantu,” ujarnya.

Ia juga meminta pihak yayasan untuk menjamin pendidikan para anak yatim. Seluruh anak yatim di Kabupaten Serang, tidak boleh ada yang putus sekolah. “Dan anggaran Pemkab Serang menjamin setiap siswa bisa menikmati pendidikan SD dan SMP sesuai kewenangan antar pemerintah daerah,” katanya.

Selain itu, ungkapnya, jika ada anak yatim yang ingin kuliah, Pemkab Serang punya program beasiswa perguruan tinggi. “Saya sampaikan juga, bila nanti para yatim mau S-1 atau kuliah, jangan takut, mereka harus belajar serius, lulus perguruan tinggi negeri. Insya Allah Pemda akan membantu melalui program beasiswa perguruan tinggi,” tegas Tatu.

Ketua Baznas Kabupaten Serang Badruddin mengungkapkan setiap anak yatim mendapat santunan Rp200 ribu, takjil, dan makan untuk buka puasa bersama. Selain itu, ada bantuan untuk panti asuhan masing-masing 3 karung beras.

“Kami juga sudah memberi bantuan kepada 500 kiai di 29 kecamatan, untuk pasukan kuning, dan berbagai bantuan keagamaan lainnya,” jelasnya. {sumber}