Berita Golkar – Anggota Komisi IV DPR RI Ravindra Airlangga menyoroti masih rendahnya penyerapan Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Ia pun meminta KKP untuk meningkatkan penyerapan dan pelayanannya agar lebih optimal.
“Saya ingin menyorot BLU LPMUKP yang rendah dengan penyerapannya 65,52 persen, sedangkan secara landing value ini dari tahun 2017 landing value 11 miliar, 2023 sudah mencapai 328 miliar sehingga menjadi terjadi pertumbuhan yang sangat signifikan dari tingkat pinjaman yang didistribusikan,” ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri KKP di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (14/03/2024).
Legislator dapil Jawa Barat V itu lanjutnya, adanya BLU LPMUKP ini sangat bermanfaat terutama bagi para pelaku usaha dan pembudidaya kecil yang tidak bisa melakukan pengajuan pinjaman modal ke bank. Sehingga Ia meminta untuk lebih ditingkatkan penyerapan dan juga pelayanannya.
“Ini (BLU LPMUKP) menjadi andalan bagi pelaku usaha yang secara tradisional itu dinilai unbankable karena di Kabupaten Bogor sendiri banyak pembudidaya beralih ke Bang Emok atau ke pinjol yang tidak berizin karena selama kebutuhan itu masih ada mereka akan mencari sumber-sumber dana lainnya. Sehingga saya mohon agar penyerapannya ditingkatkan agar pelayanannya lebih bisa, lebih optimal,” tutur Politisi Fraksi Partai Golkar itu. {sumber}