Ridwan Kamil Beberkan Peran Generasi Muda dan Tiga Syarat Menuju Indonesia Emas 2045

Berita GolkarCalon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil turut hadir dan memberi materi dalam acara diskusi kepemudaan PPK Kosgoro 1957 dengan tema ‘Pemuda Bisa Apa?’. Kehadirannya disambut meriah ratusan peserta diskusi yang didominasi generasi muda Kosgoro dari IBI Kosgoro dan BMK Kosgoro 1957.

Seperti kebiasaan untuknya, dalam mengawali materi, Ridwan Kamil menyampaikan sebait pantun. “Nonton Go Car lagi balapan. Lanjut makan gado-gado di restoran. Kalau Golkarnya sudah di depan. Insya Allah Rido menang satu putaran,” sebut Ridwan Kamil saat menyampaikan materi di AMPITheater, DPP Partai Golkar pada Rabu (16/10).

Setelah berpantun, Ridwan Kamil lantas memaparkan mengenai peran generasi muda dalam konteks kemajuan menuju Indonesia Emas 2045. Ia menyebut setidaknya ada tiga syarat yang perlu dipersiapkan untuk menuju Indonesia Emas 2045. Pertama adalah kondisi politik dan demokrasi Indonesia haruslah berkesinambungan dan damai.

“Syaratnya tiga. Pertama supaya harus jadi negara adidaya, demokrasi harus damai. Di negara damai transisinya bagus, pembangunan akan jalan terus,” ujar Ridwan Kamil dalam pemaparan materinya.

Faktor selanjutnya adalah syarat minimal pertumbuhan ekonomi harus 5 persen. Dengan pertumbuhan yang terjaga, geliat ekonomi masyarakat akan terjaga, kesejahteraan pun akan terwujud secara merata.

“Kedua, ekonomi kita minimal harus tumbuh 5 persen. Apalagi Pak Prabowo sekarang target 8 persen. Untuk mengejar target ini, hilirisasi harus terus berjalan. Selain itu ekonomi digital juga harus kita kuasai,” sebut Bang Emil.

Faktor ketiga yang tak kalah penting menurut Ridwan Kamil adalah kesiapan negara dalam membentuk generasi penerusnya. Hal paling fundamental adalah kesehatan jasmani, jangan sampai generasi penerus kita nanti mengalami kekurangan gizi sehingga loyo dalam membangun negara.

“Terakhir, anak-anak kita jangan sampai stunting. Sebab ada 70 persen generasi muda yang bakal jadi motor ekonomi di 2045. Generasi ini harus dijaga jangan sampai kekurangan gizi jelang tahun 2045,” tambahnya lagi.

Jika ketiga syarat itu telah terpenuhi, Bang Emil optimis generasi muda dan SDM kita akan makin berkualitas. Maka, Merujuk pada kondisi pemuda hari ini, Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa terdapat 4 ciri SDM berkualitas.

“SDM itu ada 4 kualitasnya. Satu pemuda fisiknya harus sehat. Dua, pemuda IQ harus tinggi. Harus punya akhlak atau EQ. Jangan sampai badan sehat, otak cerdas tapi julid. Terakhir punya SQ, spiritual quotient,” pungkas Ridwan Kamil. {redaksi}